SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait tudingan yang diarahkan kepada wakil ketua BPD Desa Bontoparang Kec.Marbo Kab.Takalar yang di sebut sering mencatut nama Bupati Takalar untuk mengintervensi Plt Desa, dibantah keras oleh yang bersangkutan. Rabu, (14/5/2020).
Dihadapan beberapa awak media, Dg Nanring sapaan akrab dari sang wakil ketua BPD Desa Bontoparang tersebut, membantah keras tudingan yang diarahkan Plt Desa kepada dirinya, apalagi mengintervensi sang Plt Desa, bahkan dirinya berani bersumpah atas nama Allah.
“Lillahi Taala pak, saya tidak pernah menjual jual nama Bupati Takalar, apalagi kalau saya dituduh mengintervensi Plt Desa, saya hanya menjalankan tugas dan tupoksi saya sebagai Perwakilan masyarakat Desa, yakni salah satunya menyampaikan aspirasi warga”. Ujar Dg Nanring.
Dg Nanring juga sempat menuding salah seorang warga atas nama Silele yang telah mencemarkan nama baiknya melalui postingannya di media sosial Facebook.
“Saya tidak terima di tuduh seperti itu, apalagi di posting dimedia sosial Facebook oleh salah seorang warga yang bernama silele, saya keberatan, dan akan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian”. Tutupnya.
Sementara itu, Silele melalui diskusi di group whatshapp “Diskusi Masyarakat Takalar”, justru menganczm balik akan melaporkan Dg Nanring ke Polisi atas pemberitaan disalah satu media yang menuding dirinya asal bicara saja di Medsos.
” Ini yang saya tidak terima, karena saya di anggap asal bicara” Comentad Silele, sambil memperlihatkan link berita.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Plt Desa Bontoparang Arsyad Ewa juga menuding Wakil Ketua BPD Desa Bontoparang Dg Nanring selalu mencatut nama Bupati Takalar dan mengintervensi dirinya dalam hal kegiatan kegiatan di desa, terutama terkait pembagian bantuan kepada warga.
