SULSELBERITA.COM. SINJAI - Mappiare selaku Kepala Desa Lembang Lohe angkat bicara terkait adanya pemuda dari Desanya yang menganggap Aparat Desa Lembang Lohe kurang efektif dalam pendataan calon penerima BLT-DD
Sebelumnya Firman Selaku pemuda Desa Lembang Lohe menuturkan "pendataan calon penerima BLT - DD dinilai tidak efektif dalam melakukan pendataan dikarenakan beberapa RT/RW tidak dilibatkan sehingga ada beberapa data tidak tepat saran."
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Lembang Lohe mengatakan sudah memerintahkan kepada semua Kepala Dusun untuk menerlibatkang seluruh RT/RW untuk terlibat dalam pendataan tersebut
"Saya berharap kepada Adindaku apa lagi dari kaum muda, ketika ada yang tidak sesuai, datanglah Ke Kantor Desa untuk mendiskusikannya, kami sangat menunggu, kemudian sama-sama mencari jalan keluar "tutur Mappiare selaku Kepala Desa Lembang Lohe
Kemudian Kepala Desa Lembang Lohe ini juga menanggapi dari Muh.Abbas yang mengatakan adanya unsur kekeluargaan ketika pendataan BLT dibuktikan adanya penerima yang tidak sesuai
"Teman-teman yang turun di lapangan itu merujuk kepada 14 kriteria, jika ada yang salah tolong sampaikan kepada kami di Kantor Desa , dan tadi waktu rapat juga mengundang Pemuda dan setiap usulannya kami terimah, itu kenapa sekitar 170an KK lebih yang kita kirim ke Dinas PMD untuk diverifikasi padahal kuota untuk Desa Lembang Lohe hanya 153 KK, dan insyaAllah setelah ada hasil verifikasi dari PMD, secepat mungkin kita akan salurkan BLT DD tersebut"pungkasnya
Dia juga menambahkan "sama-sama kita berbuat untuk Desa Lembang Lohe, tolong ingatkan saya siap di kritik ketika itu untuk kebaikan bersama dan sampaikan kepada saya kalau ada yang tidak sesuai , kemudian sama-sama cari jalan keluarnya, ini tidak lain demi Desa kita"tutupnya
(Red)