Oknum Anggota BPD Desa Bontoparang Catut Nama Bupati Takalar Intervensi Plt Kades

1634

SULSELBERITA.COM. Takalar - Wakil Ketua BPD Desa Bontaparang Kec.Marbo Kab.Takalar Oma Dg. Nanring di Duga mencatut nama Bupati Takalar H.Syamsari Kitta untuk melakukan upaya intervensi kepada Plt Desa  Arsyad Ewa.

Pencatutan nama Bupati Takalar tersebut, menurut keerangan Plt Desa Bontoparang sebenarnya bukan kali ini saja dilakukan oleh Oknum wakil ketua BPD tersebut, tetapi sejak dirinya mulai masuk sebagai Plt tahun 2018 yang lalu.

Advertisement

Melalui sambungan telepon, Arsyad Ewa mengungkapkan ulah sang oknum tersebut, yang menurutnya sangat tidak etis dilakukan, karena selain mencoba mengintervensi program program di Desanya, yang bersangkutan juga selalu sesumbar kalau dirinya adalah satu satunya orang kepercayaan Syamsari Kitta di Desa Bontoparang.

"Pertama saya menjabat sebagai Plt Desa tahun 2018 yang lalu, dia sudah langsung mau intervensi saya, tapi saya tidak bergeming sama sekali, waktu itu aa pembagian bantuan alat pertanian pada warga, dimana SK nya sudah ada nama nama penerima yang sudah dibuat dan disusun oleh mantan Kades, dan saat akan dibagikan oknum Wakil.BPD tersebut datang dan membawa daftar warga penerima yang dibuatnya sendiri, dan mengatakan kalau daftar warga penerima yang dia bawa yang harus di terima, karena katanya semua program dan bantuan harus melaluk dia, karena dia orang kepercayaannya pak Bupati". Ungkap Dg Ngewa sapaan akrab Plt Desa Bontoparang ini. Selasa, (12/5/2020).

"Tapi saya tetap bersikeras tidak mau, karena daftar yang saya pegang itu sah, karema sudah melalui proses dan persetujuan semua pihak yang terkait di Desa". Ungkap Dg Ngewa lagi.

"Bahkan baru baru ini, dia datangi saya di rumah, dan waktu itu sudah jam sepuluh malam, dia bawa satu warga dan meminta saya agar dia juga diberi bantuan mesin perahu, paahal dia bukan berprofesi sebagai nelayan, alasannya ada warga yang dia mau kasih, tapi ini tidak benar, karena saya tahu semua itu untuk kepentingan politik pribadinya, karena dia mau masuk sebagai calon Kades juga, dan lagi lagi dia jual nama Bapak Bupati Takalar". Ungkap Dg Ngewa lebih Jauh.

"Yang terbaru, pada hari minggu kemarin (10/5/2020), dia datang lagi ke kantor Desa saat pembagian bantuan mesin pada warga yang berprofesi sebagai nelayan, dia kembali meminta agar diberi juga mesin perahu, padahal daftar usulan dari setiap dusun itu sudah ada, parahnya lagi, dia menprovokasi warga yang lain agar ribut di lokasi, ini sangat tidak etis dan tidak beretika". Ungkap Dg Ngewa.

Lanjut diungkapkan, " Makanya dalam waktu dekat ini, kami akan merapatkan khusus kelakuan si oknum ini bersama seluruh Anggota BPD, jika memenuhi unsur pelanggaran, maka kita bisa saja berhentikan yang bersangkutan sebagai BPD". Tutupnya.

Dari keterangan berbagai sumber, oknum Wakil ketua BPD ini, selalu sesumbar, jika semua kegiatan dan bantuan di Desa harus melalui dirinya, karena dia satu satunya orang kepercayaan Bupati Takalar di Desa Bontoparang.