Karyawan RSU Yapika Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Warga Terdampak Aturan PSBB di Kelurahan Samata Gowa

332

SULSELBERITA.COM. Gowa - Semenjak pandemi covid-19 terjadi di indonesia, membuat pemerintah membuat sejumlah aturan, salah satunya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aturan ini berimbas diberbagai kalangan masyarakat, ada yang bersifat positif dan ada juga yang sifatnya negatif.

Advertisement

Momen Ramdhan dijadikan ummat muslim sebagai ladang untuk menambah kebaikan antar sesama manusia.

Menyikapi hal tersebut, Karyawan RSU Yapika yang tergabung dalam Hamba Allah paduli bagi sembako ke warga terdampak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kelurahan samata gowa, senin, 11 Mei 2019.

RSU Yapika sendiri adalah salah satu RS swasta yang terletak di jalan abd. Kadir dg suro, samata kabupaten gowa.

Bantuan sembako ini diinisiasi oleh langsung oleh kayawan. Nilam Ummi Qalbi salah satu tim Hamba Allah Peduli mengatakan kegitan ini terlaksana karena peduli terhadap mereka yg terkena dampak dari PSBB ini.

"Pemberlakuan PSBB mebuat banyak efek dikalangan masyarakat, terkhusus bagi mereka yang ekonimanya menengah kebawah", pungkasnya

"Banyak pendatang dari luar daerah khususnya yang bekerja sebagai tukang becak, bentor, buruh, dan pekerja lainnya dengan terpaksa harus berpangku tangan, dikarenakan aturan ini, hal tersebut membuat kami merasa ibah dan turun langsung memberikan bantuan," lajut nilam.

Sembako yang dibagkian adalah hasil donatur semua karyawan RSU Yapika baik medis maupun Non medis.

Kegiatan ini disalurkan diberbagai tempat dan hanya dibagikan ke warga pendatang yang memang tak kunjung dapat bantuan.

Basir selaku bhabinkamtibnas samata yang juga ikut membantu penyaluran sembako ini mengatakan banyak warga yang memang belum tersentuh bantuan

"Mereka ini pendatang dari berbagai daerah sehingga sulit untuk diberikan batuan oleh pemerintah setempat, dikarenakan kartu tanda penduduknya masih dari asalnya," bebernya.

"Bantuan dari pemerintah sendiri masih di prioritaskan untuk mereka warga lokal yang lebih membutuhkan," ungkap basir.

Mansur salah satu warga yang tinggal digowa dan bekerja sebagai tukang sopir berterima kasih pada pihak donatur

"Saya sangat berterima kasih karena telah diberi sembako, insya Allah ini sangat bermanfaat, semoga berkah dan diridhoi Allah," ujarnya.

Dia juga mengatakan sudah sebulan semenjak berlakunya PSBB tidak lagi bekerja

"Semenjak berlakunya PSBB membuat penumpang saya berkurang, bahkan kadang tidak ada, sehingga mobil sewaan saya tidak lagi digunakan," tutupnya.

Erwin Arisandi yang juga salah satu tim Hamba Allah peduli mengatakan bahwa bukan hanya sembako yang diberikan tetapi juga masker

"Karena kami orang yang faham kesehatan kami tak hanya memberikan sembako namun juga masker karena beberapa dari mereka juga masih beraktifitas diluar sana," ujar erwin

Bahar dg sere selaku ketua RT setempat juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan

"Saya selaku wakil dari warga sangat berterima kasih atas bantuannya, ini sangat bermanfaat bagi mereka, yg memang tak lagi bekerja saat pandemi ini," ungkapnya.

Sementara Andi Muhammad Ajis, selaku koordinator mengatakan kedepannya masih akan melaksanakan kegiatan seperti ini

"Hamba Allah peduli tak berhenti sampai disini, kedepannya kami akan membagikan beberapa paket lagi ke mereka yang mebutuhka," bebernya.

"Bagi Hamba Allah yang juga ingin memberikan bantuan agar kiranya menghubungi pihak setempat entah itu bhabinkamtibnas, babinsan atau RT setempat, agar bantuannya bisa merata," tutupnya.