Relawan REWAKO Dukung PSBB di Gowa Demi Mengurangi Penularan Virus Corona

85

SULSELBERITA.COM. GOWA - Penambahan kasus corona di Kabupaten Gowa sejak Bulan Maret terus meningkat hingga Bulan Mei. Tercatat hingga tanggal 6 Mei 2020, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 405 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 202 orang, pasien positif corona sebanyak 40 orang, dan pasien sembuh sebanyak 30 orang, 08/05/2020.

Hal tersebut cukup meresahkan, apalagi sumber penularan yang cukup luas banyak berasal dari daerah luar Kabupaten Gowa. Sebagai upaya memperkecil penularan virus corona, Pemerintah Kabupaten Gowa mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 4 Mei 2020 hingga 18 Mei 2020.

Advertisement

Relawan REWAKO sangat mendukung PSBB yang dilakukan Pemkab Gowa dengan pengetatan wilayah perbatasan dan sanksi pelanggaran serta melakukan pengecekan masyarakat yang keluar masuk Kabupaten Gowa. Hal ini sangat efektif karena masyarakat yang mau keluar masuk Kabupaten Gowa akan mendapat rapid test sehingga dapat mendeteksi yang terpapar virus.

Koordinator Umum Relawan REWAKO, Hasriadi mengapresiasi kinerja Adnan-Kio beserta seluruh aparatur keamanan yang berani melaksanakan PSBB dengan ketat.

"Masyarakat juga perlu memahami bahwa kebijakan ini sangat perlu diambil dan dilaksanakan secara tegas demi kepentingan masyarakat Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan agar penularan virus dapat berkurang" ujar Hasriadi.

REWAKO berharap setelah PSBB ini tidak ada lagi pasien positif lagi di Kabupaten Gowa. Relawan REWAKO juga merasakan perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Gowa dan persiapan yang matang dari kebijakan PSBB ini.

Hendri, Kordinator REWAKO di Kecamatan Somba Opu mengatakan bahwa sejak akhir Bulan April lalu, pihak Kecamatan banyak turun ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Pihak berwenang juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Dari pantauan kami pihak Kecamatan sudah banyak mendistribusikan bantuan serta massif melakukan sosialisasi kepada masyarakat" ujarnya.

REWAKO menyatakan tidak ada alasan untuk tidak mendukung PSBB. Berbagai negara yang melaksanakan Social Distancing yang ketat berhasil melewati puncak pandemi ini. REWAKO pun menilai ketegasan dari pelaksanaan PSBB menjadi kunci utama agar segera mengurangi penularan virus corona di Kabupaten Gowa. Kebijakan ini bisa dilakukan secara efektif dan efisien dengan dukungan penuh masyarakat.

Oleh karena itu REWAKO mengajak peran serta masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB dengan cara :

1. Beraktivitas di rumah saja, termasuk beribadah, bersekolah dan bekerja.
2. Bagi masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak, tidak perlu keluar rumah. Kecuali untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan.
3. Bagi yang tidak bisa di rumah karena pekerjaan, wajib disiplin untuk selalu cuci tangan, keluar rumah menggunakan masker, dan menghindari memegang wajah.
3. Sesampainya di rumah segera mandi, cuci baju serta menyemprot disinfektan barang-barang yang dibawa dari luar.
4. Jika terdapat gejala ringan, segera mengisolasi diri di rumah.
5. Jika terdapat gejala berat, segera periksakan diri ke Rumah Sakit dan berikan keterangan jujur kepada pihak Kesehatan agar mendapat penanganan yang tepat.
(Red)