Pemerintah Desa Lengkese Bagikan Masker Gratis Antisipasi Virus Corona

63

SULSELBERITA.COM. Takalar - Menyikapi penyebaran virus corona, pemerintah pusat mengeluarkan peraturan yang mengharuskan menggunakan masker berdasarkan rekomendasi badan kesehatan dunia atau WHO.

Menyikapi hal tersebut bhabinkamtibmas desa lengkese polsek marbo polres takalar bersama  plt kades lengkese muh.amin muis, ketua tim penggerak PKK desa lengkese ny.hj sri wahyuni amin muis, kasi pemerintah andi sulawija dan kadus tamaona muh. Tahir membagikan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, kamis ( 23/04 ) siang.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut bhabinkamtibmas membagikan dan memasangkan masker secara gratis kepada masyarakat yang sedang melaksanakan pekerjaan khususnya di wilayah dusun bontomanai desa lengkese

Aipda sunardi mengungkapkan " bahwa pembagian masker tersebut guna upaya partisipasi serta mendukung program pemerintah untuk menggunakan masker yang sekarang menjadi bahan yang langka" ujar aipda sunardi

Aipda sunardi berharap pembagian masker tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menjalan aktivitas luar rumah, dan tetap di himbau kepada masyarakat agar kembali ke rumah masing - masing setelah melaksanakan kegiatan.

Plt kades lengkese muh.amin muis yang ikut membagikan masker mengakatan " bahwa dengan adanya pemberian masker secara gratis menunjukan keseriusan pemerintah tingkat desa dalam memerangi penyebaran virus corona di samping itu pula hal ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat yang harus di laksanakan sampai ke pemerintah paling bawah yaitu desa " ujar  muh.amin muis

Ditempat terpisah, Kapolsek Marbo AKP SUDIRMAN, SH melalui Kasihumas Polsek Marbo Aipda Sahrir saat dikonfirmasi mengatakan " apresiasi kepada personilnya tersebut dengan program inovatif memberikan masker gratis kepada warga di tengah masa tanggap darurt covid-19, selama masa tanggap darurat masyarakat di minta untuk selalu mentaati kebijkan pemerintah dengan menerapkan physical distancing, tidak membuat kegiatan yang mengumpulkan orang banyak yang dapat memicu penyebaran virus corona serta tidak lupa menjaga pola hidup bersih dan sehat,  jelas kasi humas aipda syahrir

humas-marbo