Kisah Unik Oknum Polisi Sembunyikan Sembako Dibalik Ranselnya

2186

SULSELBERITA.COM. Makassar, -- Di balik Pandemi Corona ternyata ada sebuah Kisah Klasik untuk masa depan. Pemerintah takkan mampu mengatasi penyebaran Virus Covid19 atau Corona, jika masyarakat tak menjunjung tinggi kesadaran agar ikut serta memerangi Virus tersebut. Kali ini fakta di lapangan melihat sosok salah satu Personil Kepolisian Polsek Mamajang Polrestabes Makassar membuat hidupnya menjadi lebih hidup bukan hanya untuk bernafas.

Dari kesekian banyak Manusia tercipta di muka Bumi ini, Apa yang ada di benak Otak dan Hati Pak Polisi tersebut. Beliau menyisihkan sedikit tunjangan dari Door to door system di fungsi Binmas Kepolisian guna membeli Sembako di Pasar Hartaco Jl. Dg.Tata Raya Kota Makassar dan membagikan kepada 12 warganya di Kelurahan Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar. (Minggu, 19/4/2020), Siang.

Advertisement

Kamera awak media transparan melihat Si Polisi tersebut diam-diam menyembunyikan Sembako di dalam Tas Ransel berwarna hitam yang sudah di susun rapi dan siap untuk di bagikan kepada beberapa warganya yang betul-betul susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, apalagi saat ini Kota Makassar siap menghadapi status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

"Sebenarnya hal tersebut sudah saya niatkan, kasihan ada beberapa wargaku yang memang sedih jika kulihat kesehariannya, saya pun tak tega jika sewaktu kubagikan sembako ada yang juga meminta...makanya ku sembunyi-sembunyi bagikan sembako, takut di kerumuni wargaku..", tutur sedih Aiptu Palaweri saat ditanya mengapa anda menyembunyikan sembako di dalam tasnya.

"Beliau adalah memang Personil Polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, dan salah satu andalan saya karena memiliki sifat sosial yang tinggi kepada siapa saja, Sayapun salut kepada Beliau karena mampu menyeimbangkan tugas dan yang tanggung jawabnya sebagai pengayom, pelindung dan pelayan Masyarakat, Insya Allah kita semua bisa mencontohi dan mengikuti sifat sosialnya", ucap Kompol Daryanto Kapolsek Mamajang saat di konfirmasi Media.

Untuk keseimbangan, Mediapun tak mampu mendengar jawaban dari Masyarakat yang menerima uluran bantuan kecil, tapi kami hanya bisa bersyukur dan memujudkan mimpi terbaik buat Indonesia yang kita cintai.

DEMI MASA DEPAN/AKHIRAT "TAK SEMUDAH YANG DI BAYANGKAN UNTUK BERBUAT BAIK, SUSAH UNTUK SEMBUNYI DARI PERBUATAN BIJAK