SULSELBERITA.COM. Gowa, -- Kesehataan sang buah hati adalah impian setiap orang tua, namun apa jadinya jika keadaan ekonomi jadi kendala, sabar dan terima kenyataanlah yang jadi jalan satu satunya.
Hal ini terjadi disaat bocah berusia 2 tahun lebih (Adham Saputra), warga kelurahan Romangpolong, kecamatan Somba Opu Gowa (sesuai KK), harus menderita demam tinggi dan dilarikan ke salah satu puskesmas lalu di rujuk ke RSUD di Gowa, Sabtu (11/04/2020).
Keadaan ekonomi yang serba kekurangan membuat kedua orang tuanya yang bernama Muh. Rais dan Hasni bingun, disaat anaknya harus menjalani rawat inap namun ternyata kartu BPJSnya sudah tidak berlaku, dikarenakan menunggak selama kurang lebih 2 tahun.
Hasni (ibu pasien) saat dikonfirmasi media ini membenarkan BPJSnya tidak berlaku karena tidak perna melakukan pembayaran iuran.
"iyye, memang tidak perna saya bayar itu BPJS karena penghasilan suamiku yang tidak menentu sebagai tukang bentor" ucap Hasni.
Mendapat informasi tentang adanya seorang pasien yang terkendala biaya, Kepala Dinas Sosial kabupaten Gowa H Syamsuddin Bidol segera memerintahkan agar pasien tersebut tetap di rawat hingga sembuh.
"IJuK sebagai organisi kemanusiaan saya harap mengawal pasien atas nama Adham Saputra yang saat ini tengah menjalanibperawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa, masalah biaya perawatan dan pengobatan inshaa Allah akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemda Gowa dalam hal ini melalui dinas Sosial Gowa" ungkap Kadis Sosial.
Dalam pemberian layanan kesehatan bagi keluarga yang kurang mampu dilakukan secara terintegrasi dari semua SKPD Pemkab Gowa, yakni Dinas Sosial Kab Gowa , Dinas Kesehatan Kab Gowa, Pihak Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab Gowa, Dinas Dukcapil yang merupakan satu kesatuan dengan lembaga sosial kemasyarakatan yang peduli dengan masyarakat kurang mampu dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya dibidang kesehatan. Jelas Kadis Sosial.
Hasni yang merupakan ibu dari Adham Saputra berterima kasih atas kemurahan hati bapak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa yang bersedia memfasilitasi anaknya untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan.
"Saya tidak tahu mau bilang apa lagi ke Pemerintah Gowa, yang jelas saya sangat berterima kasih berkat bantuan bapak Kadis Sosial akhirnya anak saya tidak jadi saya bawa pulang dan akhirnya bisami dirawat disini, ungkap Hasni.
Sementara Ilham Bidang Humas Institut Jurnalis untuk Kemanusiaan, mengajak para dermawan untuk membantumeringankan beban ekonomi orang tua Adham Saputra.
Keadaan ini menjelaskan kepada kita, bahwa diluar sana masih sangat banyak orang yang sangat jauh dari kata layak, salah satunya keluarga Adham saputra, olehnya itu saya mengajak para dermawab untuk membantu meringankan beban hidup anak mungil ini.ungkap Ilham.