Kembali, Lembaga Kemahasiswaan Di IAIM SINJAI Minta Kebijakan Kampus

250

SULSELBERITA.COM. SINJAI- Institut Agama Islam Muhamadiyah (IAIM) telah mengalihkan proses perkuliahan Dalam Jaringan (Daring).

Penerapan kuliah daring sampai akhir semester genap dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus Corona yang telah menjadi pandemi.

Beberapa organisasi internal kampus biru sebutan untuk IAIM Sinjai telah memberikan tanggapan terkait kebijakan ini.

Salah satunya Dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (HIMDIBA) IAIM Sinjai.

Nurmiati Ketua Umum HIMDIBA menyatakan setidaknya ada lima poin aspirasi mahasiswa PBA yakni :

1. Tidak adanya penjelasan yang diberikan dosen setelah diskusi online kemudian dosen memberikan tugas
2. Kurangnya referensi untuk mengerjakan tugas
3. Jaringan yang tidak mendukung akan mempengaruhi nilai akhir
4. Tugas kelompok dikerjakan per Individu
5. Kurangnya dana untuk pembelian kuota.

Pihaknya pun (Red HIMDIBA) memohon kampusnya agar mengindahkan beberapa keluhan yang disampaikan. Kamis, (09/04/2020).

"Kami memohon kepada pihak kampus untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan mahasiswa tersebut demi keefektifan perkuliahan daring". Kunci Nurmiati.

Diketahui, Pelaksanaan kuliah daring telah menuai pernyataan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI) BPI, PAI, PGMI, Dan Hukum Pidana Islam.

(Sumber : Chaerul)