SULSELBERITA.COM. Takalar - Salah Satu Warga Kampung Beru Desa Aeng Batu-Batu yang dikenal memiliki tradisi atau adat kebiasaan kampung dan keturunan keluarganya sudah hal biasa setiap tahun dilakukannya.
Tradisi atau adat kebiasaan yang dilakukan yakni Tradisi Nenek moyangnya dulu yang sering disebut 'BOENYA', Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun dilakukan. Seperti dengan membawa makanan yang dijadikan sebagai keramat, kemudian melaksanakan ritual ditempat itu.
Bripka Abdul Salam, SH Selaku Bhabinkamtibmas Desa Aeng Batu-batu saat tiba dilokasi menyampaikan pesan-pesan himbauhan pemerintah dan Maklumat Kapolri terkait larangan berkumpul atau mengumpulkan orang dalam situasi Pandemik Virus Corona atau Covid-19 demi menjaga masyarakat setempat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Senin, (6/4/2020) sekitar jam 09.30.
"Kami himbau kepada warga, dan keluarga yang dituakan H. Burhanuddin Nompo dan para orang tua yang ikut membacakan doa ritual ini, setelah prosesi kebiasaan tersebut, untuk membawa pulang makanan masing-masing dirumah.agar kita bisa menghindari penularan virus tersebut dan mematuhi himbauhan pemerintah dan Maklumat Kapolri demi bersama-sama memutus rantai penyebaranya", imbuh Bripka Abdul Salam dengan nada kerendahan.
Untuk diketahui, ritual yang dilakukan para keluarga H Burhanuddin nompo dan keluarganya sudah setiap tahun dilakukan.Para keluarga pun bersepakat bersama untuk mematuhi himbauhan tersebut Dan pulang masing-masing kerumah.adapun yang datang membawakan makanan untuk ritualnya sekitar 20-30 KK.
