Aksi Demonstrasi Masyarakat Desa Batupute Di tunda, Korlap: Kami Taat Hukum.

173

SULSELBERITA.COM. BARRU - Atas nama gerakan "Masyarakat Desa Batupute Bergerak" rencananya akan melakukan aksi damai dijalan poros Barru-Pare-Pare, tepatnya di Desa Batupute Kec Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Minggu, 5 April 2020. Pukul 15:30 WITA.

Namun, Dalam aksi tersebut ditunda lantaran tidak mendapat izin dari pihak kepolisian setempat.

Advertisement

"Kami selalu berkoordinasi dgn pihak kepolisian polres Barru dan Polsek Mangkoso Soppeng Riaja, iya betul aksi ini ditunda karena sesuai dgn maklumat kepolisian dan instruksi langsung dari pusat dan kabupaten bahwa dilarang berkerumun guna menghindari penyebaran Covid-19, teman teman Paham dan taat hukum"
Akbar, Koordinator lapangan.

Meski begitu, mereka akan menunggu sampai situasi sudah kondusif dan tetap akan melakukan aksi demonstrasi.

"Kita tetap akan turun aksi kalau sudah diberi izin dan situasi Covid-19 sudah kondusif, karena yang kita bawa adalah aspirasi masyarakat desa". Kata Aco salah satu pemuda.

Menurut mereka, sudah banyak ketimpangan yang terjadi di desa Batupute, hanya masyarakat bingung bagaimana cara menyampaikannya ke pemerintah desa.

"Masyarakat sebenarnya sadar dan tahu masalah masalah yang terjadi di desa kita, tapi mereka tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya, untuk itu pemuda hadir sebagai fasilitator". Kata Akbar.

Adapun tuntutan mereka diantaranya mendesak Kejari Barru untuk segera memeriksa perangkat desa atas dugaan praktik KKN, mendesak kades agar mentransparansikan dana desa tahun anggaran 2017-2019, meminta kades supaya lebih peduli terhadap Masyarakatnya dengan berani turun menyerap aspirasi dan keluhan warga desa, meminta pemerintah desa agar serius melakukan upaya pencegahan Covid-19 di desa dan meminta kades dan perangkat desa lainnya agar mundur jika terbukti melakukan praktik KKN.

"Kami bingung juga, banyak masyarakat yang datang ke sekretariat pemuda dan menyampaikan aspirasinya, kenapa mereka tidak langsung ke pemerintah desa, menurut kami, komunikasi antara pemerintah desa dengan masyarakatnya tidak terjalin dengan baik, dan itu wajar saja, sebab pemerintah desa selama ini jarang sekali terlihat di tengah-tengah masyarakat, padahal mereka di amaanahkan untuk melayani dan mengayomi masyarakat. Kata Akbar, koordinator lapangan.

Para aksi demonstrasi mengakui bahwa ditundanya aksi ini akan memberikan mereka kesempatan lebih banyak untuk mencari dan mengkaji data yang akan di bawa saat aksi nanti.

"Betul, kita punya banyak waktu untuk mencari dan mengkaji data lebih banyak dan mendetail, terlebih aksi ini di dukung oleh masyarakat desa". Ucap, Rahmat salah satu pemuda Desa Batupute.

Meski ditunda, mereka mengakui bahwa atribut aksi telah dipersiapkan semua.

"Sebenarnya teman-teman dan masyarakat sudah siap turun demonstrasi, beberapa spanduk dan ban bekas sudah disiapkan, tapi lagi lagi kita harus taat hukum demi kebaikan kita bersama" Tutup Akbar selaku Koordinator lapangan.

(Red)