SULSELBERITA.COM. Konawe Selatan - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, melalui Sekertaris Daerah, Drs.H. Sjarif Sajang M.Si meluruskan beberapa kecaman serta sorotan yang datang dari berbagai pihak yang ada di media, terkait Pelantikan Kepala Dukcapil Baru di Kabupaten Konawe Selatan.
Sjarif Sajang, kepada media ini, Kamis, (02/04/2020), menjelaskan bahwa Bupati Konawe Selatan sudah menjalankan Peraturan Pemerintah berdasarkan surat dari Kemendagri dan juga termasuk menjalankan maklumat kapolri yang sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP) Pemerintah.
Lanjut Sjarif Sajang. "Keputusan itu di ambil berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor : 821.22-86 Tahun 2020 Tanggal 13 Januari 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam Jabatan PTP selaku Kadisdukcapil Konsel, sehingga Bupati mengeluarkan SK No 820/144/2020 Tanggal 1 April 2020 terkait pengangkatan jabatan dimaksud" Terangnya.
"Sesuai Surat Mendagri No 821/2496/SJ tanggal 19 Maret 2020 dan Surat Edaran Gubernur Sultra No 821.22/1459 Tanggal 30 Maret 2020, perihal persetujuan pengangkatan dan pelantikan PPTP lingkup Pemda Konsel". Terang Sekda Konsel ini lagi.
Terkait dengan kecaman serta sorotan yang datang dari berbagai pernyataan di media bahwa terjadi pengumpulan masa yang di alamatkan ke Bupati Konawe Selatan 1 April kemarin, sebenarnya salah presepsi.
Perlu diketahui, acara Pelantikan Kepala Dukcapil baru hanya di hadiri Bupati,H, Surunddin Dangga,Wakil Bupati, Dr Arsalim Arifin SE MSi, Sekda, Sjarif Sajang dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Konsel.
"Adapun yang lain itu sebenarnya mereka menunggu undangan rapat ke III pihak Polres kabupaten Konawe Selatan guna membicarakan terkait tindak lanjut penanganan wabah Covid-19 atau virus corona. Pemerintah Kabupaten Konawe selatan, selalu memikirkan keselamatan serta kesejahteraan dan menyeimbangkan kesenjangan sosial di kabupaten Konawe Selatan". tutup Sjarif Sajang
( H e n d r a )
