SULSELBERITA.COM – Covid-19 adalah penyakit yang menyebar melalui interaksi individu dengan individu lainnya. Covid-19 semakin menyebar di penjuru Dunia yang meresahkan masyarakat, setiap hari korban yang terinfeksi covid-19 semakin bertambah entah berapa jumlahnya.
Rakyat
Pemerintah
Tenaga Medis
Kita semua adalah Pahlawan. Cuman beda peran. Kita semua berada di garda terdepan, dalam peran kita masing-masing.
Rakyat terdepan dalam menghindarkan diri dari kerumunan. Pemerintah terdepan dalam memberi arahan dan kebijakan. Tim medis terdepan dalam penyembuhan.
Dalam peperangan, yang urgen adalah menyadari peran masing-masing. Kemudian, memberikan nilai pada peran yang diambil. Caranya, menjalankan peran dengan sebaik dan semaksimal mungkin.
Dan tentu
Untuk memenangkan peperangan, dibutuhkan sinergitas, kekompakan dan saling menguatkan satu sama lain . Jangan saling merendahkan. Itu hanya semakin menguatkan lawan.
Ada satu peran lagi yang tak kalah urgen, tapi tampaknya tidak ada yang mengisi, yaitu peran pencipta vaksin. Di negara kita, adakah yang berada di garda terdepan dalam meneliti virus, lalu mencipta anti virusnya? Atau, kita tak punya tenaga ahli di bidang ini?
Jika tidak ada, ini pelajaran besar. Agar kedepannya, di setiap bidangnya, dunia pendidikan kita harus melahirkan ilmuwan yang benar-benar ahli dan berpihak pada kemanusiaan.
Terakhir
Jangan sekali-kali mengambil peran yang justru menguntungkan lawan. Jika anda bandel, dan tetap mengambil peran yang menguntungkan lawan, maka anda berada dalam kekonyolan; tak peduli apakah anda tetap hidup, atau mati.
Dengan demikian, saya harap Masyarakat mesti mendengar instruksi pemerintah guna mencegah penyebaran covid-19 di setiap masyarakat, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati. Olehnya itu, saya berharap kita semua untuk mendengar intruksi pemerintah untuk mengurangi atau memutus penyebaran Covid-19 yang makin hari makin mencekam, dan menjatuhkan banyak korban.
Penulis : Dandi Darta
( Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar )
*Tulisan tanggung jawab penuh penulis*
