SULSELBERITA.COM. Jakarta - Dpp Letho Relawan Loyalis Erick Thohir Jokowi-Amin tegaskan bahwa perihal akan Deklarasi Erick Thohir adalah upaya pembusukan. Pasalnya, sebagai pendatang baru, kehadiran seorang Erick Thohir sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membuat warna baru dalam dinamika politik kontemporer RI yang sejak gerakan reformasi tahun 1998 telah mengalami banyak perubahan.
Dalam penjelasannya Anshar Ilo ketua Umum Dpp Relawan Loyalis Erick Thorir For Jokowi-Amin menerangkan bahwa, Ihwal ini semakin menjadi perhatian publik baik masyarakat biasa, aktivis politisi, maupun dunia kalangan usaha ketika Erick Thohir melakukan berbagai gebrakan dan terobosan di BUMN.
"Maka tidak heran jika popularitas Erick Thohir yang memang sudah populer semakin dikenal publik dengan pemberitaan yang masif. Tidak berlebihan jika seorang Erick Thohir mendapat gelar sebagai tokoh media darling," ujar Anshar Ilo Ketua Umum Dpp Letho saat di Jakarta, Selasa (17/03/2020)
Lanjutnya lagi menjelaskan, atas prestasi dan popularitas mantan Ketua Organizing Committee (OC) Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC) ini, maka ada saja pihak yang kemudian memanfaatkan situasi.
Bahkan menurutnya hal ini terjadi dalam bentuk Deklarasi Pencapresan Erick Thohir pada Pemilu 2024 yang diadakan pada tanggal 09 Maret 2020 di Jakarta.
"Tentu saja hal ini sangat mengganggu kinerja Erick Thohir dan Tim yang komitmen untuk menyukseskan visi Presiden Jokowi, untuk itu kami sepakat menyimpulkan bahwa Deklarasi Erick Thohir adalah upaya pembusukan," Ungkapnya bernada geram.
Atas peristiwa ini maka pihaknya yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Relawan Loyalis Erick Thohir for Jokowi-Amin (DPP LETHO) menyampaikan beberapa pernyataan sebagai berikut
1. DPP LETHO yang merupakan salah satu organ pemenangan pasangan Jokowi-Amin keberatan atas peristiwa Deklarasi Pencapresan Erick Thohir.
2. DPP LETHO tetap konsisiten mengawal Pemerintahan Jokowi-Amin hingga sukses pada tahun 2024.
3. DPP LETHO siap mengawal semua kebijakan Erick Thohir dalam memperbaiki kinerja BUMN.
4. DPP LETHO mengecam dengan keras kegiatan Deklarasi Pencapresan tersebut karena hanya akan menggangu kinerja Erick Thohir dan menyatakan bahwa Deklarasi Pencapresan tersebut bisa dikatakan sebagai pembusukan atau bahkan pembunuhan karakter seorang Erick Thohir.
5. DPP meyakini bahwa Erick Thohir saat ini fokus menjalankan amanah Presiden Jokowi untuk memperbaiki kinerja BUMN.
6. DPP LETHO mengingatkan pihak manapun agar tidak 'menggoreng' Erick Thohir sebagai pribadi yang ambisius untuk menjadi Calon Presiden pada 2024.
7. DPP LETHO dan semua anggota serta simpatisan LETHO di seluruh tanah air akan patuh dan hormat pada arahan Ketua Dewan Penasehat DPP LETHO Erick Thohir agar LETHO tidak terpancing untuk ikut ikutan Deklarasi Pencapresan liar tersebut.
Senada akan hal tersebut Irwansyah selaku sekjen juga juga menekankan agar pihak media dapat mengklarifikasi atas fitnah politik bagi ketua dewan penasahat mereka. "Demikian beberapa poin yang perlu kami sampaikan ke teman-teman media. Klarifikasi ini perlu dilakukan agar tidak menjadi fitnah politik bagi Ketua Dewan Penasehat kami, Bapak Erick Thohir," tandasnya menjelaskan.(Red)