Jorok…Sampah Berserakan di Sepanjang Sungai Taman Kali Kadia

707

SULSELBERITA.COM. Kendari - Salah satu pemuda kota kendari yang juga merupakan sekjen Aliansi Satu Nusantara Sulawesi Tenggara (ASN-SULTRA) David Konasongga, saat bertandang di sekretariatnya, sabtu,07/03/2020.

Menanggapi banyaknya sampah yang berceceran sepanjang Kali kadia tepatnya di depan kantor pajak atau di sekitaran rumah makan Meohai.

Menurutnya,ini salah satu bukti bahwasannya pemerintah kota kendari melalului Dinas Lingkungan Hidup (DLH KOTA KENDARI),Tidak tegas dalam melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap masyarakat yang masih saja usil/nakal membuang sampah sembarang,bebernya

David Konasonga,menambahkan Kita ketahui bersama bahwa kita sedang memasuki musim penghujan,jika sampah tidak menjadi perhatian khususnya oleh pemerintah maka banjir akan terulang lagi seperti tahun sebelumnya,sebab akan menjadikan tumpukan sampah yang dapat menutup Ruas pada saluran air yang suda ada,sampah juga bisa menjadi sumber penyakit bagi masyarakat,jika itu terus di biarkan oleh pemerintah dan tidak tegas menyikapi persolan ini.jelasnya

Ditambahkanya lagi, "terlepas dari sampah yang berceceran di sepanjang kali kadia,terdapat juga pembangunan trotoar kali kadia yang menghabiskan anggaran kurang lebih 2 Miliayar Rupiah yang dianggarkan Melalui Apbd Kota kendari dan melekat pada satker Dinas Pupr Kota kendari, ini juga harus Jelas tujuan pembangunannya untuk apa dan asas maafatanya bagi masyarakat apa,karena melihat dari segi pembangunanya,membangun trotoar yang lebih mirip dengan saluran air berbentuk box yang dibangun pada bantaran sungai kali kadia,hal itu meninggalkan pertanyaan bagi kami masyarakat kota kendari pasalnya ada saluran air diatas air kan terlihat aneh, maka dari itu kita meminta kepada dinas terkait agar memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait tujuan dan asas mamfaatnya bagi masyarakat".tegas David Konasongga.

Penulis. : Hendra