SULSELBERITA.COM. Takalar - Bertempat di Cafe Baper Galesong di laksanakan kordinasi sekaligus bincang khusus masalah dua terakhir ini meresahkan masyarakat yaitu sampah.
Penutupan jalan poros oleh masyarakat tarembang akibat terbengkalainya penanganan sampah yang sangat menganggu pemakai jalan termasuk bau menyengat.
Bupati Takalar juga geram dengan bau sampah saat melalui lokasi tersebut saat gowes Minggu, 01/03/2020.
Hadir Kasat Binmas Polres Takalar AKP Mugi Rahman, Abdullah Hasan ketua TPID Galesong , Syahrir Desta pengurus PPG, Umar Dani Ketua Karang Taruna Boddia, Amiruddin RB sekretaris BPD Desa Bontoloe, Riswan Debet Pengusaha Muda, H.Ancu Owner Cafe Baper, Abd. Kabir Pemuda Galesong.
"Kami sebagai warga desa Boddia sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah desa Boddia dan Dinas Lingkungan Hidup Takalar yang cepat tanggap atas masalah tersebut, namun kami sangat berharap kejadian itu tidak terulang lagi, termasuk kami berharap kesadaran masyarakat terkhusus oknum yang di duga selalu membuang sampah bukan pada tempatnya" (ungkap pemuda galesong yang aktif mengkritisi masalah kesenjangan sosial).
Senada dengan itu, Syahrir Desta pengurus PPG juga mengatakan bahwa " pemerintah seharusnya memang harus sigap atas masalah sosial, termasuk masalah sampah, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat atas kesadarannya, karena tidak akan bisa ada solusi kalo masyarakat tidak menyadari hal tersebut."
Di akhir bincang khusus itu terjadi kesefahaman bahwa semua masalah pasti ada solusinya.
Kasat binmas Polres takalar sangat mengapresiasi pemuda-pemuda galesong, "luar biasa pemuda galesong, kompak dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi" kata AKP Mugi Rahman.