SULSELBERITA.COM. Takalar - Setelah melihat kondisi salah satu warga atas nama Daeng Nappa yang viral di media sosial, organisasi peduli kemanusiaan SMAN 3 Takalar, langsung bergerak meminta izin ke pihak sekolah dalam hal ini di wakili oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan ibu Hj Elliwaty S.Pd,M.pd yang akrab di sapa Mammi. Kamis, (21/2/2020).
Mammi pun langsung memberikan apresisiasi dan mengatakan ini adalah kegiatan yang sangat bagus karena sifatnya siswa langsung melihat keadaan ekonomi orang orang diluar sekolah sehingga siswa siswa bisa belajar tentang bagaimana bisa bersyukur dan bisa belajar berinteraksi dengan masyarakat yang kurang mampu.
Bahkan bukan cuma siswa, guru guru SMAN 3 Takalar pun ikut dalam kegiatan kemanusiaan tersebut. Salah satu guru yang tidak ingin di sebutkan namanya langsung pulang kerumahnya, dan menelfon guru yang mendampingi siswa untuk ikut berpartisipsi memberikan bantuan beras.
Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, ada pula yang memberikan bantuan sembako, beberapa siswa yang ikut pun merasa sangat prihatin melihat keadaan Daeng Nappa bersama keluarganya.
Dalam rombongan SMAN 3 Takalar tersebut diantaranya:
1.Andi Muhammad Farhan Abdillah
2.Muh Dzikry Anugerah
3.Haikal Arsyadi
4.Muh.Syamsul Bahri
5.Muh.Akbar
6.Muh.Firmansyah.S
7.Ardi Risaldi
8.Nur Fiqri Ramadhan.
Salah seorang rombongsn yang ditanya dan wawancarai oleh media ini tentang bagaimana jika kamu ada di posisi itu? dengan nada sedih menjawab "Tdak snaggupka, tapi mau mi di apa kalau memang itu takdir dari Allah". Ujarnya sefih.
Dan dati pengakuan mereka, bahwa mereka sangat bersyukur masih bisa berbagi menyisihkn uang jajan demi untuk membantu Daeng Nappa, bahkan diantara mereka ada yang mengatakan "Dsinilah saya belajar banyak, ternyata apa yang kita miliki sekarang seharusnya kita bisa berbagi, meski sedikit". Ujarnya.
"Harus maki ini rajin rajin berbagi, kurangimi beli sesuatu yang tak berguna, sebaiknya kita gunakan untuk berbagi" Ujar salah seorang rombongan lainnya.
Sementara satu guru honorer di SMA N 3 Takalar Hatta yang mendampingi siswa tersebut, mengaku merasa bangga dengan siswa -siswanya apa lagi teman teman Guru yang sangat antusias dalam kegiatan ini.
"Kedepannya kami akan kembali melakukan kegitaan kemanusian, ini mungkin tahap awal dan akan menjadi program 1kali dalam sebulan" ujar Hatta. Jumat, (21/2/2020).
