SULSELBERITA.COM. Makassar (Inmas Sulsel) Mengawali Program Kediklatan Tahun Anggaran 2020, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar Rapat Koordinasi Kediklatan yang dilangsungkan selama 3 hari (10-12 Februari 2020) di Claro Hotel & Convention Makassar.
Kepala BDK Makassar Hj. Juhrah dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor Kediklatan ini sengaja digelar diawal tahun agar kita semua bisa mengidentifikasi kebutuhan kediklatan yang menjadi kebutuhan dasar dan prioritas bagi setiap stakeholder di seluruh wilayah kerja BDK Makassar.
Rakor ini dihadiri oleh stake holder dari 3 wilayah kerja BDK Makassar diantaranya Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, Sultra dan Sulbar, UIN Alauddin Makassar, IAIN Bone, IAIN Palopo, STAIN Majene, STAKN Toraja, UPT Asrama Haji Sudiang, Balai Diklat dan Litbang Keagamaan Makassar serta sejumlah Kakankemenag Kab. Kota.
Kegiatan yang mengambil tema “Penguatan sinergitas lembaga untuk mewujudkan penyelenggaraan Diklat yang profesional menuju SDM Unggul Indonesia Maju” ini dibuka secara langsung oleh Kepala badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. DR. H. Abd. Rahman Mas’ud, P.hD, (Senin, 11 Februari 2020)
Kapusdiklat Kemenag RI H. Abd. Rahman Mas’ud dalam Sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada BDK Makassar karena telah melaksanakan Rakor Kediklatan ini di Awal tahun, hal ini sangat penting dan strategis bagi peningkatan kualitas kediklatan di masa yang akan datang.
Beliau Berharap Kediklatan hari ini dan ke depannya harus menjadi kawah candradimuka untuk pengembangan diri pribadi di lingkunagn Kementerian Agama agar menjadi Manusia yang memiliki karakter pribadi yang kuat, terlatih dan tangkas serta bisa membawa perubahan yang lebih positif lagi di lingkungan kerjanya, Paparnya lagi.
Sebelumnya, kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar yang didaulat memberikan sambutan menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran Kepala Badan Diklat dan Litbang Kemenag RI di Makassar. Anwar Berharap Kehadiran Beliau bisa memberikan pencerahan dan keberkahan bagi seluruh stake holder Kemenag di Wilayah Kerja BDK Makassar.
Kakanwil juga berharap agar pola komunikasi dan koordinasi serta sinergitas antara seluruh stakeholder di Wilayah kerja BDK dan BDK Makassar sendiri bisa lebih ditingkatkan dan lebih baik lagi, agar segenap kebutuhan kediklatan yang ada di jajaran Kemenag bisa terpenuhi dengan baik sehingga outputnya juga bisa memberikan nilai tambah bagi institusi kita dan secara khusus kualitas SDM aparatur kita, Harap Anwar.
Dikesempatan itu juga, Balai Diklat Keagamaan Makassar menyerahkan sejumlah penghargaan kepada sejumlah stakeholdernya salah satunya adalah Kanwil Kemenag Prov. Sulsel sebagai Satker dengan pengelolaan SIMDIKLAT Terbaik periode tahun 2019. (wrd)
Dilaporkan oleh :
Mawardy Siradj
Pelaksana Pada Subbag Umum dan Humas
Kanwil kemenag Prov. Sulsel
