SULSELBEEITA.COM. Takalar - Pemerintah Desa Balang Datu Kecamatan Kepulauan Tanakeke kembali malakukan penghijauan, yaitu penanaman pohon kelor sebanyak 500 batang/ pohon dan membagikan langsung beberapa jenis bantuan dari pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, Rabu (8/1/2020).
Dalam kegiatan penanaman 500 pohon/batang kelor tersebut, Pemerintah Desa Balang Datu melibatkan anggota karang taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan warga masyarakat Desa balang datu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Balang datu Sariadi Erang mengatakan, dirinya selaku plt Desa Balang datu sangat bersyukur melihat kekompakan dan kerja sama antara jajaran Pemerintah Desa Balang datu dan masyarakat dalam hal kegiatan Desa.
"Sebagai Pelaksana Tugas Kepala Desa Balang datu, saya sangat bersyukur melihat kekompakan antara LPM,BPD,dan masyarakat. dan tentunya tak lupa juga kami ucapkan terima kasih banyak atas kerjasama dan dukungan masyarakat terkait kegiata kegiatan Pemerintah Desa Balangdatu baik yang sudah berjalan, sementara baerjalan, dan yang akan berjalan kedepannya". kata Sariadi erang.
Ditambahkannya lagi, selain penanaman 500 pohon kelor, pemerintah kabupaten Takalar melalui dinas lingkungan Hidup Kabupaten Takalar juga memberikan bantuan pohan sukun kurang kurang lebih 200 batang, Pohon kelor 1000 batang, serta pohon mangga 500 pohon.
"Alhandu lillah, Hari ini saya selaku plt. Desa balangdatu yang juga merupakan asli putra tanakeke telah bagikan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat Desa Balangdatu". tambahnya.
Secara terpisah, Abdul Malik selaku tokoh masyarakat Desa Balang datu mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah Desa Balang datu yang menyerahkan langsung beberapa jenis bantuan kepada masyarakat.
"kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Bupati Takalar atas bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat Desa balang datu yang hari ini diserahkan langsung oleh plt. Kades Balang datu yang juga merupakan asli putra Tanakeke yang kenal sosok yg peduli serta peka terhadap issu-issu lingkungan dan masyarakat terutama yg berhubungan degan kepulauan tanakeke". kata Abdul malik
