SULSELBERITA.COM. Takalar - Dalam rangka Menghadapi Potensi Bencana yang terjadi di Kabupaten Takalar Bupati Takalar H. Syamsari, Spt, MM di dampingi Sekda Takalar Drs. H. Arsyad, MM bersama Plt. Dinas Kesehatan Takalar dr. Rahmawati, S.Kep.,Sp.P.A.,M.Kes meninjau kesiapan pelayanan kegawatdaruratan milik Dinas Kesehatan Public Safety Center (PSC) 119. Jum’at, 10 Januari 2020.
Seperti diketahui, salah satu lokasi rawan bencana berdasarkan peta rawan bencana BPBD Takalar, Kecamatan Galesong Selatan termasuk daerah rawan bencana terlebih hampir sebagian besar wilayah kecamatan Galesong Selatan merupakan daerah pesisir pantai sehingga rawan abrasi. Jelas H. syamsari di sela-sela kunjungannya di markas PSC Takalar
“PSC 119 harus memberikan layanan kegawatdaruratan selama 24 jam dengan call center yang tersedia dan petugas serta perawatnya harus standby setiap saat, karena kita tahu bersama Prakiraan cuaca yang diprediksi akan ekstrem”
Fungsi utamanya adalah sebagai media penyalur informasi antara warga dengan pemda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gempa, longsor, ataupun banjir. Dengan adanya PSC ini sangat membantu kerja pemerintah untuk mengetahui daerah rawan bencana. Selain itu, Pemerintah juga mendirikantenda-tenda darurat melalui BNPB Takalar dalam memantau kondisi di beberapa titik rawan yang terkena bencana atau banjir.
H. Syamsari menambahkan bahwa keberhasilan untuk menurunkan indeks risiko bencana adalah kerjasama yang baik dari semua unsur pemerintah dan lembaga terkait, termasuk juga masyarakat. Kita tahu bersama informasi BMKG bahwa angin muson akan melanda beberapa titik daerah di Sulawesi Selatan ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi sehingga, jadi kami menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.