SULSELBERITA.COM. Sinjai - Kementerian Agama Republik Indonesia terus berbenah dan berupaya dalam meningkatkan kualitas kehidupan, pendidikan dan pelayanan keagamaan umat. Satu diantara upaya tersebut dengan meningkatkan fasilitas yang berdampak langsung bagi masyarakat dengan menggunakan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) seperti yang berada di KUA Kecamatan Tellulimpoe Kab.Kab.Sinjai
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai H.Abd Hafid didampingi Kasi Bimas Islam Kemenag Sinjai H Syamsul Bakhri,Kepala KUA Kecamatan Tellulimpoe Abd Salam Menghadiri Acara Peresmian Kantor Balai Nikah Dan Manasik Haji KUA Kecamatan Tellulimpoe yang dipusatkan di Kabupaten Soppeng Kecamatan Donri Donri,Senin (6/1/2020).pagi
Peresmian pembangunan gedung tersebut dihadiri Dirjen Bimas Islam bina KUA dan KS Kementerian agama RI DR.H.Mohsen Alaidrus, MA.Anggota DPR-RI fraksi PDIP Komisi VIII Drs.H.Samsu Niang, S.Pd, M.Pd, Anggota DPR-RI Fraksi PPP Komisi, H.Muh. Aras,S.Pd. M.M, Kakanwil Kemenag Propinsi Sulsel,Bupati, Soppeng, Ketua DPRD Kab.Soppeng, Forkopimda Kab.Soppeng, Kabid urais dan binsyar Kakanwil Kemenag Se-Propinsi Sulsel, serta undangan lainnya.
Gedung Balai Nikah Dan Manasik Haji tersebut resmikan oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI, Mohsen Alaidrus MA
Seperti diketahui, ada enam Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan yang dibangun melalui SBSN 2019 di Provinsi Sulawesi Selatan, tersebar di lima Kabupaten dan enam Kecamatan. Dua diantaranya terletak di Kabupaten Soppeng yaitu di Kecamatan Donri-Donri dan Kecamatan Citta.
Sedangkan yang lainnya di Kecamatan Mangkendek Kabupaten Tana Toraja, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, dan Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai.
Kakankemenag Sinjai H.Abd Hafid menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kemenag berhubungan dengan program SBSN memiliki political will yang kuat untuk melakukan berbagai upaya strategis dalam memastikan kualitas layanan keagamaan terhadap masyarakat meningkat, seperti membangun Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang representatif dan nyaman.
