Realisasi PAD Kab.Takalar Melalui Penerimaan Pajak PBB-P2 Tahun 2019 Berhasil Lampau Target

640

SULSELBERITA.COM. Takalar - Realisasi PAD melalui penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2019 di Kabupaten Takalar berhasil mencapai 100 persen.

Dibandingkan tahun 2018 yang lalu, untuk tahun 2019 ini realisasi penerimaan PBB-P2 berhasil melampaui dari target sebesar Rp 4,2 miliar dan berhasil direalisasikan sebesar Rp 4,5 miliar, atau jika dipersentasekan mencapai 100,13 %.

Secara berturut-turut lima dari sembilan kecamatan menyumbang realisasi pajak terbesar hingga melebihi dari target penerimaan pajak, diantaranya Kecamatan Polongbangkeng Utara dengan penerimaan pajak PBB-P2 sekitar Rp 741 juta atau sekitar 104,02%.

Kemudian Kecamatan Mappakasunggu yang berhasil merealisasikan pajak sebesar Rp 188 juta atau sekitar 106,76%. Ada juga Kecamatan Galesong dengan penerimaan pajak sebesar Rp 381 juta atau sekitar 107,96%. Serta Kecamatan Galesong Selatan dan Galesong Utara masing-masing sebesar Rp 322 juta atau sekitar 107,25% dan Rp 548 juta atau sekitar 107,02%.

Sekretaris Daerah Takalar Drs. H. Arsyad, MM menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari arahan Bupati dan wakil bupati serta kerja keras dari semua pihak mulai dari desa hingga kecamatan serta tim intensifikasi PAD.

"Jika tahun 2018 kemarin hanya dua kecamatan yang berhasil mencapai 100 persen, hanya Galesong Selatan dan Galesong Utara tahun ini berhasil direalisasikan oleh 5 kecamatan. Harapan kita kedepan, lima kecamatan lainnya termasuk kecamatan baru Pulau Tanakeke bisa mengikuti jejak kecamatan yang mencapai 100 persen," Pungkas Sekda Takalar Drs. H. Arsyad. Sabtu (21/12/2019)

Untuk lebih memaksimalkan realisasi target pajak kedepan, H. Arsyad menyampaikan akan lebih intens, lebih giat dan lebih aktif bersama tim intensifikasi PAD diantaranya kepala BPKD Takalar Gazali, S.T, M.AP, Kabid Pajak dan Retribusi Juharman, S.Sos, M. Si, dan Kasi Pajak Abdi Irawan, A.P. Hal ini sesuai dengan arahan DPRD Takalar untuk membentuk tim intensifikasi PAD.

"Tim intensifikasi akan lebih giat dan lebih rajin lagi untuk kedepannya. Terima kasih untuk bapak bupati dan wakil bupati yang selalu memberikan arahan untuk teralisasinya penerimaan PBB-P2 ini. Juga untuk kepala desa/lurah dan khususnya 5 camat yang berhasil mencapai 100 persen," pungkas H. Arsyad.