Kebun Raya Kota Kendari Jadi Pilihan Kawasan Destinasi Wisata Bagi Warga

680

SULSELBERITA.COM. Kendari - Kebun Raya Kendari yang terletak di kawasan Hutan Nanga-nanga, Keluranhan Anduonuhu, Kecamatan Poasia,setelah di resmikan kini menjadi satu-satunya kebun raya di Provinsi Sulawesi Tenggara setelah di resmikan langsung oleh Gubernur Sultra, H,Alimazi

Peresmian itu disaksikan langsung oleh Perwakilan PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup, Wali Kota Kendari dan ketua beserta anggota DPRD Kota Kendari, Selasa (22/10/2019).bulan yang lalu.

Advertisement

Kebun raya yang mulai dirintis sejak tahun 2009 ini sesuai dengan tujuan pembangunannya, kawasan kebun ini menjadi lahan untuk konservasi berbagai jenis tumbuhan dan ekosistemnya.
Seperti di ketahui tanaman ultrabasah sesuai dengan tema koleksi dari kebun raya Kendari.

Selain itu, kebun ini juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung pendidikan dan penelitian sebagai laboratorium alam Kota Kendari dan sekitarnya.serta menjadikan kawasan destinasi wisata yang sehat, nyaman dan edukatif

Dibangun di atas lahan kawasan hutan dengan luas kurang lebih 96 hektare,18 diantaranya sebagai kawasan hutan lindung dan 78 hektar sebagai kawasan hutan produksi tetap.

Kebun ini memiliki juga kekayaan koleksi tumbuhan diantaranya 1.747 koleksi pembibitan, 1.647 koleksi non anggrek dan 120 koleksi anggrek.

Di sini juga terdapat taman tematik seperti taman pakuli, taman etnobotani dan taman ultrabasah.
Taman Pakuli. Taman pakuli merupakan taman tematik dengan koleksi tanaman obat. Selain sebagai kawasan konservasi tanaman obat, taman ini dapat menjadi sumber pengetahuan.

Pengunjung dapat mengetahui jenis dan fungsi tanaman obat yang terdapat ditaman ini, melalui papan informasi dipapan yang telah terpasang ditaman ini.

Taman Etnobotani :
Etnobotani ini merupakan salah satu cabang ilmu botani yang mengkaji tentang pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam keperluan sehari-hari pada suatu adat tertentu.
Oleh karena itu, penataan konsep taman ini berdasarkan pada pemanfaatan tumbuhan dan bahan yang digunakan. Penggunaan pola desain berbentuk lingkaran.
Taman Ultrabasah
Sesuai dengan tema pembangunan Kebun Raya Kendari merupakan pusat konservasi tanaman ultrabasah.

Batuan atau tanah ultrabasah adalah batuan atau tanah yang banyak mengandung besi, magnesium, kalsium, aluminium dan logam berat. Taman ini terdapat jenis-jenis tanaman yang mampu bertahan hidup pada tanah ultrabasah seperti Kjellbergiodendron Celebicum.

Di kebun raya ini juga, dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, seperti rumah pembibitan, rumah anggrek, gedung pengelola, visitor center, menara pandang, pintu gerbang dan loket, gezebo, Mushola, toilet, tempat parkir dan camping ground, menjadikan kebun raya ini semakin kompleks baik sebagai sarana wisata maupun tempat penelitian.

Selain itu terdapat pusat informasi koleksi tumbuhan ultrabasah yang dibangun dengan desain modern terletak di depan taman ultrabasah.
Bangunan tersebut berisi display informasi koleksi tumbuhan ultrabasah yang menjadi tema koleksi dari kebun itu.

seperti yang di uangkapkan oleh salah seorang Pengunjung yang di ketahui namanya" liastin SE" bahwa kawasan kebun raya Kendari ini sangat unik, dan berbeda jika dibandingkan dengan beberapa kebun raya di Indonesia,  karena ada anak sungai yang mengalir di tengah-tengahnya.dan cocok buat wisatawan yang ingin berkunjung kesini, karena selain suasananya yang tenang juga udaranya bersih,namun ia juga menambahkan bahwa spot-spotnya perlu di tambah sehingga pengunjung yang kesini semakin banyak "katanya.

Hal serupa juga di katakan Oleh pengunjung lainya" Rahayu Amak."iya tempatnya asyik,udaranya segar dan ada beberapa tanamanya yang unik juga yang jarang kita temui di tempat lainya,"aku bangga bangat sama pemerintah udah bangun taman yang seperti ini"tutupnya

Hendra