Demo Hari Anti Korupsi, ARMADA Minta Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Takalar Ditangani Serius

489

SULSELBERITA.COM. Takalar - Dalam rangka memperingati hari anti korupsi se dunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember setiap tahunnya, LSM ARMADA  (aspirasi rakyat mahasiswa dan pemuda) menggelar aksi unjuk rasa, aksi puluhan massa Armada kali ini, di warnai dengan  insiden penyanderaan sebuah mobil truk yang melintas untuk di jadikan panggung orasi. Senin, (9/12/2019).

Aksi tersebut penyanderaan mobil truk tersebut, sontak saja membuat kemacetan jalan poros Takalar -  Jeneponto, yang diperparah lagi karena para pengunjuk rasa melakukan pembakaran  ban bekas ditengah jalan.

Advertisement

Dalam orasinya, Anas Fahreza yang sekaligus sebagia ketua Armada mengatakan, "Korupsi merupakan bahaya leten dan merupakan kejahatan luar biasa yang harus  di perangi secara bersama sama serta harus di jauhi". Ujarnya.

Lanjut di katakan, "Kami minta kepada pihak Kejati Sulsel ataupun Polda Sulsel agar sejumlah kegiatan proyek di lingkup Dinas PU Takalar segera di usut tuntas, seperti pekerjaan SPAM yang berlokasi di Desa Punaga  Lengkese yang di kerjakan oleh CV Sri Bintang Griyatama grup, pekerjaan Spam yang berlokasi, di Desa Bontoparang, Panyangkalang, Banggae, Lakatong yang di kerjakan CV Tunggal Pratiwi". Ujar Anas kembali.

Sementara kordinator aksi Syarifuddin meminta kepada Bupati Takalar untuk mencopot Plt Kadis PU Takalar dan Kabid Cipta Karya, "Kami meminta kepada Bupati Takalar agar segera mencopot dua orang pejabat di Dinas PU Takalar, yakni Plt Kadis PU dan Kabid Cipta Karya, karena keduanya kami anggap penuh masalah". Ujarnya.

Menutup aksinya, Anas Fahreza  berjanji jika tuntutan mereka tidak di penuhi, maka dalam wakti dekat akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak lagi.