SULSELBERITA.COM. Takalar - Issu Issu Radikalisme yang selalu disematkan bagi wanita bercadar dan laki laki pengguna celana cingkran, tentunya sangat disayangkan oleh banyak pihak, pasalnya hal tersebut seolah membuat freming mereka adalah kelompok yang "Berbahaya", yang tidak boleh didekati.
Untuk menepis issu dan freming tersebut, Pemilik Rumah Makan Al Barokah Abd Rahman Dg Sijaya, yang baru saja membuka rumah makannya yang berlokasi di Jln Jenderal Sudirman Kelurahan Kalabbirang Kec.Pattallassang, tepatnya di depan pasar sentral Takalar, justru ingin membuktikan kepada publik, bahwa wanita bercadar bukanlah kelompok radikal.
Dg Sijaya panggilan akrab dari pemilik RM.Al Barokah ini, justru mengundang dan mempersilahkan datang bagi para wanita bercadar makan di Rumah Makannya secara GRATIS.
"Kemarin kami mulai buka secara umum, tapi khusus untuk wanita yang bercadar, kami persilahkan datang dan itu gratis, hal ini saya lakukan, karena saya juga punya istri pakai cadar dan dia PNS, kasir di Rumah Makan kami juga pakai cadar". Ungkap Dg Sijaya melalui pesan Whatshapp. Kamis (14/11/2019).
Lanjut diungkapkan Dg Sijaya, "Sekarang ini wanita pakai cadar mau di kecilkan, apa kah kita mau banggakan budaya agama lain di banding agama kita sendiri, yang mana menghidupkan 1 sunnah lebih baik dari pada dunia dan seluruh isinya". Tutupnya.
Rumah makan Al Barokah diketahui memiliki karyawan sebanyak 29 orang tersebut, mulai resmi dibuka sejak kemarin, Rabu (13/11/2019). Jadi bagi para wanita yang bercadar, jika ingin menikmati menu makanan RM.Al Barokah di persilahkan datang, dan itu GRATIS.
