SULSELBERITA.COM. Manggarai-Selasa 5 november, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PB PMM) melakukan rapat internal bersama seluru jajaran nya membahas mengenai pengadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kecamatan Reok yang tak kunjung di bangun.
Hanif, sekalu ketua umum Pergerakan Mahasiswa Manggarai mengatakan kalau rapat yang di adakan di sekretariat bersama jajaran pengurus nya itu dilakukan untuk mengevaluasi Janji pemerintahan kabupaten manggarai membangun TPS di kec. Reok.
"Rapat kami lakukan itu untuk membahas persoalan pembangunan TPS yang suda di janjikan oleh pemerintahan kabupaten dan membahas beberapa persoalan yang mencakup beberapa kabupaten. Tutur hanif
"Beberapa bulan lalu kami melakukan aksi unjuk rasa mengenai sampah liar di depan kantor camat reok, Dan saat itu pak camat Reok mengonfirmasi kalau pemerintahan kabupaten akan membangun secepat nya TPS di kec. Reok agar masalah sampah cepat teratasi melalui via telfon bersama staf kecamatan yang menemui kami saat aksi unjuk rasa."
Hanif juga mengatakan kalau saat ini pemerintahan kabupaten manggarai telah mengecewakan masyarakat Reo mengenai pembangunan TPS di Reo.
"Sampai hari ini pembangunan TPS di reo itu belum ada. Mau sampai kapan sampah sampah itu terus berceceran di tiap sudut wilaya kecamatan Reok. Ini sangat mengecewakan masyarakat yang ada di kecamatan Reok." tambah hanif.
"Jika pada hari ini pemerintahan kabupaten telah melanggar janji nya. Maka kami dari PB PMM akan menepati janji kami untuk kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa besar besaran dalam kurun waktu dekat. Bagi kami hari ini pemerintahan kabupaten manggarai telah menunjukan ketidak mampuan menangani masalah yang ada di kabupaten manggarai. Ingat manggarai hari ini sedang tidak baik baik saja, hidup mahasiswa." tutup hanif
