Melalui PKBM, Bupati Takalar harap Warga Tanakeke Mampu Berbahasa Inggris dan Arab

561

SULSELBERITA.COM. Takalar-Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah kabupaten Takalar menjalin kerjasama dengan kapal kemanusiaan dari AMCF dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Penandatanganan MoU tersebut di bidang kemanusiaan dan tanggap bencana oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM dengan ketua AMCF SulSel Ustad Lukman Abdul Somad, Lc disaksikan oleh masyarakat Kecamatan Pulau Tanakeke.

Selain penandatanganan MoU, Bupati Takalar bersama AMCF juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga kurang mampu di desa Maccini Baji, dusun Batu Ampara.

Selain itu, Bupati Takalar juga melalukan  penandatanganan prasasti sejumlah proyek, terdiri dari Desa Mattiro Baji dengan jenis pekerjaan pembangunan MCK, jalan tanggul Baoluang, Tanggul permukiman Labbu Tallua,  dan Talud Satangga Lau.

Serta di Desa Balangdatu dengan jenis pekerjaaan pembangunan gerbang desa, pembangunan gedung PAUD dan pembangunan baruga desa,  dilanjutkan dengan penyerahan data masyarakat dan anak putus sekolah oleh kepala desa dan Lurah kepada Bupati Takalar.

Yang terdiri dari Lurah Takalar, Desa Mattiro Baji, Desa Balangdatu, Desa Maccini Baji, Desa Tompo Tana, Desa Patani, dan Desa Rewataya.

"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk mendukung infrastruktur di Tanakeke, selanjutnya harapan saya menyambut seruan AMCF untuk peningkatan pendidikan. Selain, menambah lama sekolah, tapi kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang sekolahnya tidak tamat maka perlu ditingkatkan dengan model pesantren pada PKBM. Sehingga kita bisa mendapatkan ijazah paket A,B, dan C," Papar H. Syamsari.

Ia menambahkan, kedepan bahwa selain menambah lama sekolah Bupati Takalar juga melakukan intervensi untuk peningkatan skill warga di Kecamatan Pulau Tanakeke melalui sekolah model pesantren pada Pusat kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) tersebut.

"Kita harus membangkitkan semangat warga pulau Tanakeke bahwa mampu memiliki skill yang sama dengan daerah lain. Luar biasa jika warga pulau Tanakeke bisa memiliki skill bahasa inggris dan bahasa arab. Sehingga warga Pulau Tanakeke bisa mengungguli warga daratan. Jadi nanti peserta yang ikut bisa juga diajarkan bahasa arab dan bahasa inggris setiap hari, sehingga Desa Maccini Baji bisa menjadi desa yang bisa berbahasa inggris," Tambah H. Syamsari.