SULSELBERITA.COM. Bantaeng - Incumbent Kepala Desa (Kades) Bajiminasa, Kecamatan Gantarang Keke, Bantaeng, Jahruddin terpaksa harus menelan pil pahit kekalahan dalam pertarungan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) yang diselenggarakan pada hari Rabu (16/10/2019).
Jahruddin tumbang dan dipecundangi oleh mantan lawannya dulu dalam Pemilihan Kepala Desa pada 2013 yang lalu, atas nama Basir. Basir yang kembali maju sebagai penantang lagi berhasil meraup suara hati rakyat sebanyak 865, sementara Jahruddin sebagai incumbent hanya mampu meraup hati suara rakyat sebanyak 840.
"Incumbent kalah sebanyak 25 suara," Ujar Deddy salah seorang tokoh pemuda Bajiminasa.
Menjabat Kepala Desa Bajiminasa, sejak 2013-2019 bukan menjadi sebuah jaminan untuk kemenangan selanjutnya. Karena mengingat berbagai macam janji politiknya yang tidak kunjung dilaksanakan hingga diakhir masa jabatannya disebut sebagai faktor yang membuat kekalahan tersebut, incunbent.
"Nyaris tanpa pembangunan yang dilihat. Hal itu sangat tidak sesuai dengan jumlah anggaran sebesar Rp2,4 miliar yang dikelolah oleh Desa," Jelas Deddy.
Menurutnya, disejumlah desa tetangga yang anggarannya lebih sedikit, ternyata lebih mampu memberikan pelayanan serta pembangunan yang cukup untuk wilayahnya tersebut. Dia menyebutkan bahwa Desa Layoa dan Desa Kaloling yang merupakan desa tetangga desanya, selain mampu menghadirkan mobil dan motor sebagai fasilitas umum, juga mampu membangun sejumlah infrastrukur yang diinginkan warga.
"misalnya didesa tetangga itu ada kendaraan khusus untuk warga, sementara di desa Bajiminasa tidak ada. bahkan infrastruktur yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi," tegasnya.
Sementara itu, Basir selaku kades terpilih mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi nahkoda baru di desa Bajiminasa selama enam tahun mendatang. Dia berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga.
"keluhan warga selama ini rata-rata air bersih dan jalan tani. adapun lainnya perbaikan irigasi." Pungkasnya.
