Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab.Takalar Selenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Warisan Budaya

863

SULSELBERITA.COM. Takalar - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab.Takalar  Gelar pelatihan pemandu wisata warisan budaya yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut mulai hari Senin tanggal 7 sampe hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019 di hotel wisata pantai sampulungan kab.Takalar.

Kegiatan pelatihan ini secara resmi dibuka langsung  oleh Bupati Takalar H.Syamsari Kitta yang didampingi oleh kepala Dinas Pariwisata Oemuda dan Olahraga, kabid Pariwisata Daerah, dan Camat Galesong Utara.

Advertisement

Menurut kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga bapak Budiar rosal saleh S.STP.M.Adm Pemb, menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut,  "Digulirkannya dana alokasi khusus non fisik dana pelayanan kepariwisataan kepada daerah kabupaten/kota, diharapkan agar masing masing daerah mampu memberi stimulasi kepada perkembangan pariwisata, khususnya pada prioritas pengembangan SDM pariwisata sesuai dengan keunggulan yang dimiliki dengan menunjuk pada arah dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kementrian pariwisata". Jelanya Budiar Rosal. Rabu, (9/10/2019).

Lanjut dijekaskan Budiar, "Sehingga pada pelatihan ini diharapkan agar peserta meningkatkan kemampuan dan keterampilan utamanya dibidang wisata warisan budaya, Sasaran dari kegiatan pemandu wisata warisan budaya ini yakni pemangku adat karaeng laikang, pemangku adat karaeng polombangkeng, pemangku adat karaeng Sanrobone, pemangku adat karaeng Falesong, lembaga adat desa lantang, lembaga adat desa bonto mangngape, lembaga adat desa sampulungan, duta wisata,dan unsur ASN dinas pariwisata pemuda dan olahraga". Jelasnya.

Pada kegiatan pelatihan kali ini, yang menjadi narasumber adalah Bupati Takalar, budayawan/akademisi Prof aminuddin Salle SH.MH, kadis pariwisata pemuda dan olahraga, ketua dekranasda/ketua forum kabupaten sehat Takalar,budayawan/tokoh kab.takalar Andi makmur sadda.

Sementara Peserta yang mengikuti pelatihan pemandu wisata warisan budaya sejumlah 40 orang.

"Kegiatan ini diharapkan  dapat memberikan stimulan bagi peserta terhadap keunggulan yang dimiliki oleh masing masing wilayahnya sehingga terwujud destinasi pariwisata melalui potensi dan kearifan lokal sesuai dengan arah dan kebijakan pariwisata kab.takalar". Tutup Budiar Rosal.