Tali Jangkar Putus, Kapal Tongkang Hancurkan Puluhan Hektar Tanaman Rumput Laut Milik Warga Puntondo

1987

SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebuah kapal tongkang yang telah kosong muatannya hanyut dan terbawa ombak menuju pesisir pantai Dusun Puntondo Desa Laikang Kec.Mangarabombang Kab.Takalar, membuat geram petani rumput laut, pasalnya kapal tongkang tersebut telah merusak banyak tanaman rumput laut warga. Minggu, (6/10/2019).

Kapal tongkang dengan nomor kambung TP 08 Pasifik tersebut, diduga hanyut terbaws ombak menuju pesisir pantai puntondo, dikarenakan rantai jangkar putus akibat kencangnya angin yang bertiup.

Advertisement

Kapal tongkang yang awalnya lego jangkar di sekitar perairan PLTU Punagaya Kelurahan Pantai Bahari Kec.Bsngkala Kab.Jeneponto tersebut, tiba tiba saja rantai jangkarnya putus, yang akhirnya terbawa ombak, sementara kapal tagbot (Kapal Tunda) yang membawanya tak mampu berbuat banyak, dan hanya pasrah, karena tak mampu mengatasi besarnya ombak saat itu.

Mengetahui hal tersebut, warga pemilik tanaman rumput laut yang rusak akibat kapal tongkang yang masuk kedalam area tanaman mereka, sempat menahan dua orang awak kapal untuk dimintai pertanggung jawabannya.

"Ini kapal tongkang katanya mau menuju kendari, tapi hanyut ke sini karena tali jangkarnya putus, alhamdulillah kami sudah membangun komunikasi dengan kapten kapal, dan mereka mengaku siap bertanggung jawab atas kerusakan puluhan hektar tanaman rumput laut milik warga, semoga secepatnya ada solusi, agar warga tidak semakin marah". Jelas Nursalim Lingka, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Senin, (7/10/2019).