Dapat Bantuan Induk Sapi dari Desa, Warga Marbo Takalar Gembira

304

SULSELBERITA.COM. Takalar - Puluhan warga Desa yang mendapat bantuan induk sapi dari Desa  mengaku bersyukur dan sangat gembira.

Bagaimana tidak, usulan mereka saat dilakukan Musdus Sampai Musyawaah tingkat Desa bisa terealisasi, dan saat ini mereka telah menikmatinya dengan mendapat Satu ekor induk sapi.

Advertisement

Sekretaris Desa Laikang Firman yang dikonfirmasi terkait proses lahirnya program pengadaan induk sapi di Desa nya, menjelaskan bahwa hal tersebut berdasarkan usulan warga saat dilaksanakan Musdus sampai Musdes.

"Pengadaan sapi itu sudah sesuai dengan apa yang menjadi Musyawarah mulai tingkat dusun sampai tingkat Desa, itu sudah disepakati bersama dan tertuang dalam APBDes khusus yang ada didesa Laikang, jadi intinya ini menjadi usulan warga". Jelas Firman. Jum'at, (4/10/2019).

Lanjut dijelaskan Firman yang juga Mantan Aktifis ini,  "Bahwa forum pengambilan keputusan adalah dengan Musyawarah Desa (Musdes) dengan Dasar Usulan dan Saran dari Masyarakat melalui Musyawrah Desa, pengadaan induk sapi merupakan sesuatu yang cukup perlu melihat Desa Laikang adalah Daerah yang sangat luas wilayahnya". Jelasnya lagi.

Lebih jauh dijelaskan, "Dalam RAPBDes, dianggarkan Rp.12.500.000 perekor, itu terdiri dari obat satu Paket, SKKH, Asuransi dan biaya tfansport dari kabupaten asal sapi ke Takalar". Tutup Firman

Perlu diketahui, pengadaan sapi di tingkat desa ini adalah pengadaan langsung oleh Desa, dimana pihak Desa membeli ke pengusaha sapi yang memiliki stock dengan spesifikasi yang telah ditentukan, seperti sapi yang dibeli adalah berasal dari luar Takalar, sapi tersebut adalah indukan yang telah melahirkan, atau minimal berumur 2,6 tahun atau dalam keadaan bunting, bebas dari segala macam penyakit yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh pihak dinas terkait asal daerah sapi tersebut, serta beberapa spesifikasi lainnya.

Sementara terkait dengan dana pembelian sapi di transfee langsung ke penjual sapi, itu dikarenakan juknis penggunaan dana desa mengharuskan belanja diatas 10 juta, itu harus melalui transfer rekening, untuk menghindari terjadinya Markup anggaran.

Sementara Warga penerima bantuan sapi dari Desa Laikang mengaku sangat senang dan bersyukur atas program tersebut, karena saat ini dirinya memiliki ternak induk sapi.

Menurut Lambu Dg Nai warga Dusun Turikale Desa Laikang Salah satu Penerima Bantuan Sapi oleh Pemerintah Desa Laikang, "sangat Merasa Senang dan Bersyukur atas apa yang telah Diberikan oleh Pemerintah. Saya Pribadi pak sangat bersyukur karena dapat kodong bantuan sapi, Pemerintah sekarang pak sangat mengetahui betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakatnya" ungkapnya senang Jum'at, (4/10/2019).

Dilain pihak, Camat Marbo Mappaturung S.Sos yang diminta tanggapannya terkait bantuan sapi tersebut, mengatakan "Semogah dengan bantuan ini warga lebih meningkat dan selalu mensukuri nikmat allah, sementara untuk kader keamanan di setiap dusun agar lebih responsif menjaga keamanan di setiap dusunya setelah bantuan sapi yang saat ini sudah diterima warga". Ujarnya. Jum'at (4/10/2019).

Dari hasil pantauan awak media ini di Desa, nampak induk sapi yang warga terima, terlihat cukup sehat, bahkan beberapa diantaranya terlihat sedang bunting, padahal baru sebulan diterima warga, yang berarti induk sapi tersebut saat diterima sudah dalam keadaan bunting.