SULSELBERITA.COM. Bantaeng-Pelayanan fisioterapi di RSUD Prof. dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng sudah ada sejak tahun 2001. Pelayanan fisioterapi dilakukan secara umum untuk semua jenis tindakan dalam satu ruangan yakni poliklinik fisioterapi. Pelayanan yang dilakukan mencakup kondisi neuromuscular, musculoskeletal, pediatrik dan geriatrik.
Tahun 2016 jumlah pasien pediatrik yang meliputi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan gangguan tumbuh kembang mulai meningkat. Salah satu upaya rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien anak berkebutuhan khusus dan gangguan tumbuh kembang maka pada april 2017 dibuka pelayanan khusus fisioterapi anak yang diberi nama Teratai Berkembang.
Tahun 2019, teratai berkembang mengembangkan pelayanan dengan mengitegrasikan pelayanann dokter Spesialis Anak dan dokter Spesialis Gizi Klinik, Fisioterapis dan nutricient. Pelayanan ini diberi nama Teratai Berkembang Terus
Teratai Berkembang Terus adalah salah satu program inovasi yang ada di RSUD Prof. dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng yang dimotori oleh Bapak Muhajir SKM, M.Kes dalam rangka Latpim III. Teratai Berkembang Terus merupakan inovasi layanan terhadap penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan anak dengan gangguan tumbuh kembang. Setiap ABK dan Anak dengan gangguan tumbuh kembang yang berobat ke rumah sakit akan mendapatkan pelayanan secara terintegrasi yaitu pelayanan dokter Spesialis Anak, dokter Spesialis Gizi Klinik, Fisioterapis dan Nutricient.
Layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan paripurna bagi pasien anak dalam hal optimalisasi kesehatan gerak fungsional manusia untuk hidup mandiri sebagai individu dan dalam lingkungan masyarakat.
Untuk memudahkan akses pelayanan Teratai Berkembang Terus maka layanan ini juga diintegrasikan ke
1. Puskesmas yang merupakan unit pelayanan langsung ke masyarakat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dengan tujuan puskesmas dapat menjadi corong informasi layanan ini di wilayahnya dan fungsi rujukan ke rumah sakit
2. Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri 1 Bantaeng dengan fokus pada pemberian informasi layanan ke guru-guru dan orang tua ABK
Dengan demikian diharapkan ABK dapat mengakses layanan dengan baik