Hebat, Sampah Bisa Jadi Mata Pencarian Baru Bagi Masyarakat Takalar

393

SULSELBERITA.COM. Takalar-Rabu, 4 September 2019 bertempat di Desa Tamalate Kec. Galesong Utara dalam Acara Peresmian Pusat Daur Ulang Sampah yang diberi Nama PDU TASAMARA Kab. Takalar, turut diresmikan Koperasi Bank Sampah TASAMARA.

Kegiatan peresmian yang ditandai dengan pengguntingan Pita oleh Bapak Bupati Takalar H. Syamsari Kitta, S.Pt, MM. Dihadiri oleh seratusan orang yang merupakan anggota Bank Sampah TASAMARA dari Desa Tamalate, Tamasaju, Sampulungan dan Kel. Bontolebang.

Advertisement

Dalam sambutannya, Bupati Takalar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mendukung upaya Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan yg Ramah Lingkungan melalui program rintisan GEMA TASAMARA'. "PDU ini merupakan program percontohan Pemerintah Pusat yang dibangun di 3 wilayah di Indonesia yaitu Surabaya Jawa Timur, Labuang Bajo, NTT dan Takalar Sulawesi Selatan. Merupakan suatu bukti keseriusan Pemerintah dalam penanganan sampah. PDU yang hadir di Tamalate ini kita harapkan bukan hanya mengatasi sampah tapi juga menjadi pemicu hadirnya inspirasi-inspirasi baru bagi masyarakat yang untuk mencipakan inovasi yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Dan pemerintah tidak akan berhenti sampai disini, kita akan terus menghadirkan peluang-peluang baru untuk masyarakat. Seperti Kabupaten Badung yang ada di Provinsi Bali Kalau kita lihat biasa-biasa saja pertanyaannya Apa yang menjadikan daerah itu PADnya mencapai 4 triliun pertahun jauh lebih besar dari APBD Kabupaten Takalar yang hanya berkisar 1 trilyun rupiah? Jawabannya adalah karena masyarakat Badung gemar pungut sampah sehingga daerahnya sangat bersih itulah yang kemudian mendatangkan banyak wisatawan. kita juga berharap menjadikan Takalar sebagai Kabupaten wisata caranya adalah kita harus bersih dari sampah dulu" tutupnya.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kab. Takalar Muksin, S.Sos dalam laporannya menyampaikan bahwa PDU TASAMARA yang baru beroperasi April 2019 ini sudah mempekerjakan 13 orang di bawah pengelolaan Koperasi Bank Sampah TASAMARA "Pemerintah Pusat melalui Kementerian KLHK dan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan persampahan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup"paparnya.

Turut hadir dalam Peresmian tersebut Camat Galesong Utara, Para Kepala Desa dan Lurah se Kec. Galesong Utara dan Tokoh2 Masyarakat. Juga peserta Learning Express dari Singapura Polyteknik dan Polyteknik Ujung Pandang.

Ketua Bank Sampah TASAMARA Iqramullah yang dikonfirmasi terkait motivasi mendirikan Koperasi bank sampah mengatakan "Koperasi Bank Sampah TASAMARA ini didirikan dengan tujuan untuk memastikan hasil pilahan dari bank sampah yang ada di Takalar bisa dibeli dengan harga yang pantas sehingga masyarakat tetap semangat memilah sampah. Juga diharapkan sebagai mitra pemerintah dalam mensosialisasikan Pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan melalui Pengurangan sampah langsung dari sumbernya"tutupnya.