Polemik Pembebasan Lahan, HMI Cabang Buttasalewang Maros Gelar Diskusi Publik

358

SULSELBERITA.COM. Maros_Dalam diskusi tersebut nampak dihadiri kader HMI cabang maros dan beberapa masyarakat kabupaten Maros membicarakan harga pembebasan lahan di Kabupaten Maros yang merupakan areal yang produktif seperti sawah, empang dan pemukiman dinilai jauh dari apa yang diharapkan. Juga disinggung mengenai Tim Apraisal yang dinilai tidak objektif dalam menaksir harga lahan. Seperti dikatakan oleh Bapak Sarifuddin salah satu pemilik lahan di Kelurahan Pallantikan Kecamatan Maros Baru dianggap sebagai rawa rawa dan dinilai sebesar 42.000 ribu/meternya padahal nyatanya adalah sebuah empang.

Juga disisi lain terdapat perbedaan harga antara lahan di Kota Parepare dan Barru dengan Kabupaten Maros. Dimana harga pembebasan lahan di Kabupaten Maros cenderung rendah padahal lebih dekat dengan Kota Makasar.

."Kami akan terus melakukan pengawalan sebagai pendamping masyarakat karena kami menganggap bahwa dalam pembebasan lahan ini tidak menggunakan asas keadilan dan sangat merugikan masyarakat".ucap ketua Bidang PTKP jefriadi

Dalam diskusi tersebut masyarakat berharap diadakan musyawarah ulang terkit harga lahan yang lebih adil dan manusiawi