Ketua Umum PMM “Statement Kepala Camat Reok Dinilai tak Berbobot”

418

SULSELBERITA.COM. Manggarai_Terkait adanya statement Kepala camat kecamatan Reok menanggapi aksi Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PMM) jilid dua pada hari kamis 22 Agustus 2019 yang dimuat dalam pemberitaan online yang mengatakan "Bawah sampah ke kantor camat bukan pendidikan cerdas, pemerintah butuh solusi" Hanif ketua umum PMM mengatakan Kepala camat reok mengeluarkan statement tidak berbobot.

Saya sangat kecewa dengan adanya statement Kepala camat reok yang menurut kami itu sangat mencederai nama lembaga.
Aksi jilid dua kemarin masih perihal yang sama yaitu segera hadirkan TPS di kecamatan reok. Adanya pemboikotan kantor camat dan adanya beberapa tumpukan perangkat aksi depan pintu kantor camat dikarenakan bentuk kekecewaan kami terhadap kepala camat yang tidak ada dilokasi untuk mendengarkan aspirasi dari PMM.

Advertisement

Sungguh ironis ketika ada sekolompok orang yang mau menyampaikan aspirasi namun kantor camat tertutup dan kepala camat dan staf staf camat tidak ada dilokasi padahal masih jam kantor.
Karena itu kami menduga bahwa Kepala camat tidak memiliki etika baik terhadap masa aksi. Tegas Hanif

Terkuncinya kantor camat dan tidak adanya kepala camat dan staf stafnya di jam kantor kami mempertanyakan jiwa kepemimpinan, pengabdian dan loyalitas kepala camat. Kuat dugaan kami Kepala camat reok tidak paham tentang kepemimpinan dan pelayan masyarakat dengan bukti tidak adanya dilokasi untuk mendengar aspirasi PMM. Tutup Hanif.

Kontributor: Wisnu