SULSELBERITA.COM. MAKASSAR - Seperti yang kita ketahui dipemberitaan media online tiga hari lalu bahwa puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) telah melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Kementerian Hukum Dan HAM wilayah Sulsel, Rabu kemarin 07 Agustus 2019 siang.
Aksi GPMI tersebut terkait adanya indikasi perlakuan kusus terhadap beberapa oknum tahanan tindak pidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I (Lapas) Kota Makassar yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan.
“Ada beberapa nama yang kami duga diistimewakan oleh kepala lapas kota Makassar dan salah satu nama tersebut adalah H. Taufan yang ditersangkakan melakukan tindak pidana korupsi pada saat mengelola anggaran pasar Pabaeng-baeng".Ungkap Bimbing GPMI
Dari hasil investigasi dan informasi yang dihimpun awak media semalam, Kamis tanggal (08/09/19), Bahwa GPMI akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas I (Lapas) Makassar Jl. Sultan Alauddin, Gn. Sari Kec. Rappocini Kota Makassar. Bersama surat pemberitahuan edaran izin pengawalan aksi terhadap pihak Kepolisian di Wilayah hukum Kota Makassar, pada hari Jumat tanggal 09 Agustus 2019 sekira pukul 13.00 wita.
"Kata Kambrin selaku ketua GMPI Makassar, saat dikonfirmasi melalui via Whatsaapnya Jumat (10/08/19) malam mengatakan "ada masuk komunikasi di kak Bimbim, katanya besok ada yang mau mediasi dari pihak Lapas kak, kak Bimbim yang tau kak." Jelasnya.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi awak media melalui pesan via Whatsaapnya Sabtu (10/08/19) pagi, Kata Bimbing selaku Jendral Lapangan aksi, "kami sudah memenuhi komunikasi ( " ) dari pihak oknum perwakilan KA Lapas, dan meminta klarifikasinya. Jelasnya.
Hingga berita ini terbit, pihak dari Lapas Makassar belum dapat memberikan klarifikasinya kepada awak media.
Sumber :Tim Investigasi
Kontributor: WISNU
