SULSELBERITA.COM. Takalar - Dalam mencegah terjadinya karies gigi pada anak sekolah, Dinas Kesehatan Kab. Takalar telah menyelenggarakan Advokasi Percepatan Bebas Karies Anak Sekolah yang di buka secara langsung Kadis Kesehatan Kab. Takalar dr. Hj. Fauziah M.Kes di Gedung PKK Kab. Takalar, Senin 24 Juni 2019.
Kadis kesehatan dr. Hj. Fauziah M.Kes dalam membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa advokasi ini merupakan salah satu program upaya pengembangan yang ada di Dinas Kesehatan Kab. Takalar terutama untuk anak-anak sekolah kita dalam program pembinaan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Hasil penjaringan siswa SD/setingkat (Madrasah Iftidayyah) tahun 2018 terdapat 5570 anak yang dijaring dan yang perlu mendapatkan perawatan gigi sebesar 4921 atau sekitar 88,35% anak ada kelainan atau masalah pada gigi dan mulut. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan gigi adalah masalah kesehatan yang seharusnya menjadi perhatian kita dan harus segera ditangani terutama pada anak-anak usia sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa indonesia.
Upaya yang dilakukan dalam mengurangi Karies gigi pada anak yaitu melakukan kampanye dengan melakukan sikat gigi massal disekolah dengan bimbingan guru dan menggunakan pasta gigi yang mengandung floride dan memberikan pengatahuan pada anak akan pentingnya merawat gigi dan mulut dan hidup sehat.
laporan ketua pelaksana Hj. Nirwana Nasrullah melaporkan diantaranya tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat indonesia yang hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
Dilaporkan pula bahwa kegiatan ini berlangsung sehari dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang terdiri dari camat, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa. dengan pemateri yaitu Kadis Kesehatan Kab. Takalar dr. Hj. Fauziah M.Kes, Kepala bidang pelayanan Kesehatan Nur wahyuni, SKM dan Kepala Seksi Rujukan & Tradisional Sabar B. SKM dengan materi masing-masing adalah Kebijakan usaha kesehatan gigi sekolah, upaya promotif & Preventif, Kuratif dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala bidang pelayanan kesehatan, kepala seksi rujukan tradisional, dan para camat, kepala desa dan kepala sekolah, kepala puskesmas se-kab. Takalar.