SULSELBERITA.COM. Takalar - Kekisruhan yang selama ini terjadi antara warga setempat dan pengusaha tambak di Desa Laikang, akhirnya segera menemui titik terang.
Hal tersebut setelah diadakannya pertemuan khusus yang difasilitasi Pemdes dalam hal ini LPM Desa Laikang hari ini senin (3/6/2019) yang berlangsunv di aula kantor Desa Laikang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, penjabat Desa Laikang beserta aparat Desa, PPLH Puntondo, LSM Pasir Putih, perwakilan dari pengusaha tambak, BPD beserta anggotanya.
Kegiatan pertemuan ini dipandu oleh salah seorang tokoh pemuda Muh.Kasim S.kel selaku akademisi dari kelautan.
Menurut ketua LPM Dirman Danker, bahwa kekisruhan harus segera dimediasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tanpa merugikan pihak manapun, sehingga pembangunan di Desa akan terwujud sesuai koridornya.
"Kami sebagai LPM hanyalah sebatas mediator untuk mengatasi masalah tanpa masalah". Ujar Dirman Danker.
Di tempat yang sama, Syafaruddin.S.sos,M.si selaku penjabat kepala Desa Laikang mengatakan, " Saya belum mengetahui seluk beluk permasalahan antara pihak tambak dan masyarakat sekitar, namun kami sebagai pemerintah desa akan segera melakukan langkah-langkah kongkrit tanpa ada yang dirugikan". Ujarnya.
Adapun output dari pertemuan ini belum ada keputusan final, namun kesepakatan dari pihak terkait akan segera dibentuk pansus untuk menyelesaikan permasalan tersebut.
Adapun yang terlibat dalam pansus ini yaitu dari unsur Pemdes, LPM, Tokoh masyarakat, LSM Pasir Putih, PPLH Puntondo, Akademisi, pengusaha tambak, Binmas Babinsa dan BPD.
Menurut Muh.Kasim selaku moderator menjelaskan bahwa Pansus ini akan bekerja dengan batas waktu yang akan ditentukan dan akan tertuang dalam bentuk SK, sehingga akan terlihat nanti hasil kerja maksimal untuk mencarikan solusi yang terbaik dari pansus tersebut.