SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebagaimana diketahui, dalam kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama di kantor Bappeda Takalar, sepertinya akan menambah daftar tersangka lain pasalnya tersangka dalam kasus ini mulai buka mulut dan menyebut beberapa pejabat yang di duga ikut menikmati uang hasil korupsi tersebut
Kasus dugaan korupsi di kantor Bappeda Takalar ini diduga telah menyebabkan terjadinya kerugian negara sebesar Rp 2 miliar.
Adapun ke lima orang yang kini telah berstatus sebagai tersangka tersebut adalah HM, AN, ML dan sepasang suami istri.
“Bukan cuma kami yang menikmati aliran dana tersebut, tetapi beberapa kepala pejabat yang ada di kantor Bappeda”. ujar salah satu tersangka, yang minta namanya tidak ikut dimediakan. Jumat (3/5/2019).
Sumber yang merupakan salah satu dari tersangka, meminta kepada penyidik polres Takalar untuk mentersangkakan oknum pejabat oejabat tersebut karena diduga kuat turut terlibat dan menikmati hasill korupsIi dalam kasus ini.
Secara terpisah, kepala Uniit Tipikor Polres Takalar, Ipda Novri Arief mengatakan, pihaknya saat ini tengah melengkapi berkas perkara para tersangka untuk persiapan tahap satu.
“Sementara kami melengkapi berkas perkara kasus dugaan korupsi Bappeda untuk persiapan tahap satu,” Kata Ipda Novri Arief.
Disinggung soal adanya tersangka baru, Ipda Novri belum bersedia melansir.
“Nanti kita lihat hasilnya, setelah berkas perkara rampung, apa ada tambahan tersangka atau tidak,” Ujarnya.