SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait Kegiatan pelatihan penyusunan RKAS BOS Tahun 2019, dimana dalam.kegiatan tersebut membebankan biaya kepada peserta, akhirnya diakui oleh pihak K3S. Kamis, (2/5/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan dibeberapa hotel Di makassar tersebut, sudah berlangsung beberapa hari, berdasarkan kecamatan dan banyaknya sekolah.
Salah seorang Kepala sekolah yang meminta agar namanya tidak ikut dimediakan, saat dikonfirmasi hal tersebut, membenarkan bahwa mereka sudah melaksanakan kegiatan pelatihan penyusunan RKAS BOS di salah satu hotel dimakassar, dimana setiap sekolah dibebankan biaya sebesar 1 Juta rupiah.
"Iya saya sudahmi, itu dilaksanakan dimakassar, memang kita membayar yang kita ambil dari dana BOS sekolah masing masing". Ujarnya melalui sambungan telpon. Kamis, (2/5/2019).
Ketua K3S Kec.Marbo Makkatutu yang di konfirmasi terkait pembayaran untuk ikut kegiatan tersebut, membenarkannya.
"Iya pak dibayar, saya sendiri ikut membayar, tapi bukan saya yang pergi menagih pak ke sekolah, tetapi bendahara K3S, uang nya juga tidak disetorkan ke saya, itu 1 juta per sekolah, tapi itu dua orang pak, kepala sekolah atau bendahara dengan operator ". Jelasnya. Kamis, (2/5/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua K3S Kec.Sanrobone, "Kami sudah selesaimi pak, bersamaan dengan Kec.Mapsu, memang dibayar itu 1 juta persekolah, karena kegiatannya di Makssar". Ujarnya.
Kegiatan kali ini tentunya patut dipertanyakan, kenapa mesti dilakukan di hotel Makassar, pasalnya kegiatan yang sama tahun sebelumnya itu. berlangsung di Takalar diaula kantor Dinas Pendidikan dan itu tidak dibayar alias gratis.