Penyakit Aneh Menyerang, Kadis Kesehatan Perintahkan Puskesmas Buat Posko Siaga Penanggulangan Penyakit

1028

SULSELBERITA.COM. Takalar - Telah terjadi penyebaran penyakit yang belum di ketahui secara pasti penyebabnya di Desa Panyangkalan Kec. Marbo dan Desa Tuju Kec. Bangkala Barat, hal ini membuat warga panik dan terhantui oleh ketakutan akan terserang penyakit tersebut.

Bahkan informasi yang berkembang menyebutkan jika seorang warga Jeneponto telah menjadi korban meninggal dunia akibat terserang penyakit tersebut.

Menyikapi hal tersebut, pihak Dinas Kesehatan kab. Takalar bekerjasama dengan Puskesmas telah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencari penyebab penyakit tersebut.

"Gejala penyakit yang menyerang masyarakat panyangkalan di awali dengan demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang yang hebat, diare, mual dan muntah. Saat ini telah dilakukan pengambilan sampel darah beberapa penderita oleh BTLK propinsi Sulsel dan selanjutnya di kirim ke laboratorium Surabaya untuk mencari penyebab pasti penyakit tersebut". Jelas Kadis Kesehatan Takalar dr.Nilal Fauziah.

"Menurut petugas dari BTLK bersama-sama dengan pihak Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel, yang turun ke lapangan, penyakit aneh tersebut di curigai mengarah ke penyakit chikunguya atau Zika, tapi untuk diagnosa pastinya kita tunggu hasil pemeriksaan yang di lakukan di Surabaya". Terang Nilal Fauziah kembali.

Perlu diketahui, Virus Chikunguya atau zika di sebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aygipti yang juga penyebab penyakit demam berdarah.

Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, hari ini pihak Puskesmas Pattopakang bersama dengan Camat Mangarabombang, Kadis Kesehatan kab. Takalar dan Kabid. Pencegahan dan pengendalian penyakit telah menyusur rumah rumah di Desa Panyangkalan untuk mencari masyarakat yang mengalami gejala penyakit tersebut, dan melakukan HOME CARE dan mengambil sampel darahnya utk di periksa.

Camat Mangarabombang, Mappaturung S. Sos, yang ikut mendampingi Kadis Kesehatan dan Kepala Puskesmas Pattoppkangan, mengatakan, "Warga yang terkena gejala penyakit aneh tersebut, di anjurkan untuk berobat di Puskesmas atau rumah sakit, agar mendapat perawatan yang lebih baik. Untuk mengantisipasi semakin menyebarnya penyakit tersebut, tadi kepala dinas kesehatan kabupaten Takalar memerintahkan agar petugas puskesmas pattopakang membuka posko siaga penanggulangan penyakit di poskesdes panyangkalan, melakukan kerja bakti utk pemberantasan saran nyamuk, abatesasi dan fogging.". Ungkap Mappaturung. Jumat, (25/4/2019)

Saat ini penderita yg di temukan oleh petugas puskesmas di Desa Panyangkalan sudah mencapai 10 orang, 1 org di rawat di PKM  Buludoang dan 2 org dirawat di RS H. Padjonga Dg Ngalle kab. Takalar, dan lainnya di rawat di rumahnya,  dan untuk Desa Tuju ķhususnya di Dusun Garonggong lebih banyak lagi penderita yang di temukan.