Memasuki Hari Ke 4 Rekap Suara, Satu Persatu Penyelenggara di Takalar Mulai Kelelahan dan Sakit

757

SULSELBERITA.COM. Takalar - Penyelenggaraan Pemilu tahun ini adalah Pemilu yang paling banyak makan korban sepanjang sejarah pemilu di negeri ini, baik korban jiwa maupun sakit, secara keseluruhan, telah tercatat 115 orang di seluruh indonesia yang sudah tumbang alian meninggal dunia, yang diduga akibat kelelahan, serta 500 orang lebih lainnya kini sedang dirawat di rumah sakit.

Kondisi ini rupanya juga mulai terjadi dikabupaten Takalar, sebagaimana diketahui, beberapa hari yang lalu, salah seorang saksi dari partai PPP juga sudah meninggal dunia, dan memasuki hari ke empat ini, penyelenggara pemilu baik KPPS, PPS, PPK, Panwas juga sudah mulai kelelahan dan beberapa diantaranya jatuh sakit dan harus mendapat perawatan intensif.

Kondisi ini sudah mendapat respon positif dari Dinas Kesehatan kab.Takalar yang telah menginstruksikan langsung kepada semua PKM dikab.Takalar untuk melakukan pengecekan kesehatan pada hari ini Rabu 24/4/2019 ditiap-tiap tempat perekapan suara tingkat kecamatan.

"Kami telah menginstruksikan semua PKM untuk bergerak serentak melakukan pemeriksaan kesehatan di semua tempat penghitungan rekap suara, juga menginstruksikan untuk memberikan Vitamin kepada penyelenggara". Ujar Kadis Kesehatan dr.Nilal Fauziah sehari sebelumnya.

Dirman danker yang merupakan salah seorang aktifis di kab.Takalar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut,

"Instruksi yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan sudah tepat untuk menjaga kesehatan para penyelenggara pemilu". ujar Danker. Rabu, (24/4/2019).