SULSELBERITA.COM. Gowa - Polres Gowa menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi netralitas Polri dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (09/04) sore ini.
“Sikap netralitas Polri dalam mengawal pesta demokrasi adalah harga mati. Hal itu sudah tertuang dengan jelas pada Pasal 28 Ayat 1 UU RI No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menegaskan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis,” jelas Akbp Shinto Silitonga.
Kapolres pun menegaskan bahwa pihaknya siap menjamin keamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu pada Rabu 17 April mendatang khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.
“Sebanyak 982 personil akan kami kerahkan dalam pengamanan Pemilu mendatang yang akan dilengkapi dengan senpi inventaris, yang juga akan diback-up dengan pasukan Brimob Polda Sulsel, sehingga kami siap menjamin keamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu, sesuai dengan pola dan strategi pengamanan yang telah dirumuskan,” tambah Shinto Silitonga.
Masyarakat pun diminta untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi dengan menggunakan hak suaranya dengan baik. “Intinya, masyarakat jangan lupa datang ke TPS pada 17 April nanti untuk menyalurkan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing tanpa adanya intimidasi,” terang Akbp Shinto Silitonga.
Ditambahkan Kapolres, pihaknya pun tak segan-segan menindak tegas oknum-oknum yang mencoba menghalangi seseorang untuk menyalurkan hak suaranya. “Masyarakat jangan sampai golput dan jangan takut ke TPS, karena TNI-Polri dan unsur terkait siap bersinergi untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu agar berjalan aman, damai, dan sejuk,” tutur Shinto Silitonga.