Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Jadikan Taman Buru Ko’mara Lokasi Upacara Hari Bakti Rimbawan Ke-36

410

SULSELBERITA.COM. Takalar - Kementerian Kehutanan & Lingkungan Hidup menggelar kegiatan Hari Bhakti Rimbawan Ke 36 yang digelar serentak di 34 Provinsi. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Gerakan Anak Bangsa Tanam Pohon Serentak (Gerbang Mas).

Di Sulawesi Selatan kegiatan ini dilaksanakan dibeberapa lokasi, salah satunya digelar di Dusun Pangkaje’ne, Desa Cakura, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sabtu (16/3/2019).

Lokasi ini juga dikenal dengan "Taman Buru Ko'mara". Pihak panitia juga menggelar acara "Jungle Truk" yang diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan. Dilokasi ini pula digelar Upacara Hari Bhakti Rimbawan Ke 36.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BBKSDA Sulsel, Kepaka KSDAE Sulsel, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Takalar, Camat Polsel, Kades Cakura dan jajaran kepala SKPD se-Kabupaten,7 perwakilan Polres dan Kodim 1426 Takalar juga hadir.

Bertindak sebagai pelakdana kegiatan Gerbang Mas, Hari Bhakti Rimbawan dan Jungke Truck yakni IKA SKMA. Dalam upacara tersebut dihadiri sekitar 1000 peserta dari semua unsur termasuk anak-anak pramuka SD se Polsel, aktivis pencinta alam dan perwakilan PGRI serta Disdik Kab. Takalar.

Acara ini terselenggara atas sinergitas antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Takalar, dengan mengangkat tema "Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat".

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3ESUMA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir.bDarhamsyah, M.Si, menyampaikan beberapa hal termasuk pemilihan lokasi kegiatan ini yakni Taman Buru Ko’mara sebagai upaya mengenalkan masyarakat untuk menjaga dan mengembalikan fungsi hutan sebagai habitat satwa baik flora & fauna. Selain itu Taman Buru Ko'mara ini punya sejarah tersendiri," terangnya.

“Taman Buru Komara ini memiliki sejarah yang panjang sebagai tempat berburu Karaeng Polongbangkeng, H. Padjonga Daeng Ngalle," Lanjutnya.

"Kita akan jadikan lokasi ini sebagai event wisata dan event sport untuk berburu. Oleh sebab itu mari jaga, rawat dam lestarikan potensi hutan dan satwa di taman atau hutan ini", pungkasnya.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan yakni “Semoga nantinya Taman Buru Ko'mara tidak hanya menjadi aset daerah tapi juga menjadi aset nasional. Penanaman pohon dengan berbagai jenis ini sebagai upaya mengembalikan potensi dan fungsi hutan," terangnya.

Acara kemudian dilanjutkan pemberian bibit secara simbolis dari Kepala (P3ESUMA) KLH, kepada Pemerintah Kabupaten Takalar yang diwakili Kepala Dinas LHP Kabupaten Takalar.

Ketua panitia penanaman pohon dari IKA SKMA Sulsel menambahkan bahwa sekitar 1500 pohon hari ini ditanam dilokasi ini. Kami berharap bahwa ini bukan hanya sekadar simbolis namun lebih kepada pemberian kesadaran kepada masyarakat mengenai eksistensi dan fungsi hutan," tutupnya. AJM/DPD JOIN Takalar.