SULSELBERITA.COM. Takalar - Seorang cewek ABG berinisial IM, (17) warga Dusun Bolo Desa Banggae Kec. Marbo Kab. Takalar, menjadi korban pemerkosaan seorang kernet mobil inisial "AL" (25) yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Senin (18/2/2019) sekitar pkl. 19.30 Wita.
Kronologis kejadian menurut keterangan korban, Awalnya korban dipanggil oleh pelaku saat lagi duduk sendiri, kemudian korban mendatangi pelaku yang berada disamping mobil truk, selanjutnya korban dibawa ke sawah yang terletak dibelakang rumah pelaku, lalu korban langsung dibaringkan disawah, celana korbanpun dilucuti oleh pelaku, lalu kemudian disetubuhi.
Setelah melampiaskan nafsu bejadnya, sang pelakupun mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun, lalu korban disuruh pulang oleh pelaku AL.
Sesampai di rumah, korban ditanya oleh ibunya (Farida Dg Baji), dari mana? dan dijawab oeh korban dari sawah, kemudian di tanya kembali bikin apa? dan dijawab sudah disetubuhi oleh pelaku.
Selanjutnya ibu korban mencari pelaku namun sudah tidak ada disekitar lokasi. Ibu korban pun menyampaikan kejadian tersebut kepada ponakan suaminya (Bahar Dg Lira) untuk menyampaikan kejadian tersebut kepada ayah korban, kemudian ke kepala Dusun dan Kepala Desa serta kerabat terdekat.
Kasus inipun dilaporkan pihak keluarga korban ke pihak Polsek Mangarabombang. Mendapat laporan, petugaspun bertindak cepat dengan mendatangi TKP, lalu memeriksa korban dan saksi, setelah itu, pihak aparat kepolisian melakukan koordinasi dengan Kades, Kadus serta orang tua korban untuk tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan.
Setelah melakukan pencarian terhadap terduga pelaku, akhirnya polisi berhasil diamankan, dan saat ini telah menjalani proses pemeriksaan di kantor Polres Takalar.
Diketahui pelaku AL (25) tinggal berhadapan rumah dengan korban (tinggal bersama pamanx an. Dg Tompo), dan diketahui pula, pelaku adalah seorang pengantin baru, yang bulan 2 bulan menikah, Sementara Korban IM (17), diketahui mengalami gangguan keterbelakangan mental.
Karena korban masih tergolong dibawa umur, korbanpun dibawa ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Takalar.
