SULSELBERITA.COM. Jeneponto - Memasuki hari keempat pasca bencana banjir besar yang melanda beberapa Kabupaten di Sulsel, ternyata penanganan pemerintah setempat masih dikeluhkan oleh Warga yang menjadi korban banjir, termasuk salah seorang warga Jeneponto yang mengaku sebagai korban, sampai sekarang sama sekali belum tersentuh bantuan pemerintah.
Korban yang menggunakan akun Facebook atas nama "Enhy Chii Toksep Ugi" Curhat di medisa sosial Facebook, korban memposting dalam sebuah group Diskusi yang bernama SURAT (Suara Rakyat Turatea) hari ini. (Sabtu, 26/1/2019).
"Saya rumahku juga salah satu korban banjir, tapi kenapa dari tanggal 23 sampai sekarang, tidak pernah dapat bantuan, biar cuma air mineral, mungkin karena dia liat rumahku masih utuh atau besarji? Memang utuh diluar, tapi bagian dalam longsorki, tidak adil dan pilih kasih.!!
Sama sama korban banjir jaki dan bukanjaka juga PNS yang terima gaji, saya hidup dengan mengandalkan barang jualan, tapi kalau begini kasian, proses jual beli lumpuh total". Postingnya.
Postingan korban yang mengaku sebagai warga Pakkaterang Kecamatan Binamu Kab.Jeneponto ini, sontak saja di serbu komentar oleh nitizen anggota Group.SURAT. beberapa nitizen menyarankan agar yang bersangkutan melapor ke posko penanganan, sebagian lagi mengecam pemerintah Kab.Jeneponto.
