SULSELBERITA.COM. Takalar - PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) melakukan survey lahan untuk penentuan kawasan industri Takalar. Senin, (21/1/2019)
Rencananya jika terpilih, kawasan ini akan dipusatkan di Desa Punaga dan desa Laikang, Kecamatan Mangngarabombang sebanyak 1000 hektar.
Kabupaten Takalar merupakan satu dari tiga lokasi di Indonesia yang rencananya akan dijadikan kawasan Industri. Dua lokasi diantaranya yakni di Kabupaten Bantaeng dan di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM menyambut baik kedatangan dari salah satu perusahaan BUMN ini.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengapresiasi atas kehadiran pak Dirut beserta jajarannya. Pada prinsipnya kami pemerintah kabupaten Takalar welcome terhadap project ini dan mendukung sepenuhnya upaya kita untuk bekerjasama dengan investor. Dan jika project ini bisa disetujui maka tentu banyak keuntungan bagi daerah kami, serta ada peluang kerja baru bagi masyarakat dan akan tumbuh bisnis lain," jelas H. Syamsari.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah kabupaten Takalar bersedia menyediakan lahan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh PT. KBN.
"Jika terpilih sebagai kawasan industri, kami siap untuk memback up seluruh persyaratan yang dibutuhkan, dan kami siap untuk menyiapkan lahan yang di inginkan," tambah Bupati Takalar.
Sementara itu, Direktur KBN Sattar Taba bersama divisi perencanaan dan pengawasan dan didampingi oleh Konsultan KBN mengungkapkan bahwa terdapat tiga daerah yang saat ini dalam tahap survey untuk kawasan Industri.
"Dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah kami butuhkan karena ini bukan hanya menyangkut daerah atau provinsi tetapi membawa nama Indonesia," jelasnya.
Survey lahan dilakukan di Desa Punaga, Kecamatan Mangngarabombang, dengan meninjau infrastruktur, listrik dan akses ke pantai.
