SULSELBERITA.COM. Takalar - Banjir tahunan di musim penghujan kali ini kembali melanda lingkungan Tana tana Kelurahan Canrego Kec.Polsel Kab.Takalar, curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan sungai yang ada kembali meluap, akibatnya akses jalan menuju lingkungan tana tana terputus karena terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Akibatnya, 167 KK yang ada di lingkungan tana tana secara otomatis terisolir, warga tak bisa berbuat apa apa, selain akses jalan yang terputus, rumah merekapun sudah terendam banjir setinggi 1 meter.
Kondisi ini langsung di sikapi oleh pihak pemerintah daerah takalar bersama pemerintah setempat, BPBD pun ikut di gandeng dengan menyiapkan tim relawan dan perahu Fiber mesin di lokasi untuk persiapan evakuasi warga atsupun untuk suplay bahan bantuan ke warga.
"Ini sudah 2 malam 167 KK yang ada di Tana tana terisolir, sudah ada perahu fiber bermesin dari BNPB disiapksn disini untuk keperluan evakuasi dan duplay bahan makanan ke warga, karena harapan masyarakat di sana ada bantuan sembako, kami akan bersama TNI Polri dan Puskesmas akan masuk menggunakan perahu, untuk mengecek kesehatan warga.. Kalau ada warga yang sakit kita akan evakuasi". Jelas Camat Polsel Muh..Rusli, yang dibtemui di lokasi banjir.
Sementara itu, Syarifuddin.SE Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiap Siagaaan BPBD Kab.Takalar yang juga di temui di lokadi mengatakan, "Sudah ada relawan DESTANA (desa tangguh bencana), yang kita sudah bentuk di sini, mereka kita sudah latih cara mengavakuasi masyarakat, kita akan kerjasama dan akan saling berkordinasi dengan kelompok kerja dan forum yang sudah terbentuk di sini dalam penangan dampak banjir ini". Ujarnya.
Ditempat yang sama, salah seorang anggota DESTANA Kelurahan Pabbuddukang, Rosmala Dg So'na, yang diminta komentarnya mengatakan, "Kami sudah melakukan pemantauan dan melihat situasi di lokasi bencana, kita sudah keliling kita lihat situasi, mudah mudahan hujan tidak berlanjut, dan semoga tidak ada banjir kiriman dari Patte'ne". Ujarnya.
