SULSELBERITA.COM. Takalar - Maraknya tembang liar atau ilegal yang saat ini sedang beroperasi di Kab.Takalar, tak henti hentinya menjadi sorotan berbagai elemen, aktifitas penambangan yang cukuo meresahkan warga tersebut, tentunya tanpa alasan, selain di khawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan, juga merusak infrastruktur jalan yang susah payah di bangun dari hasil pajak masyarakat..
Hal inilah yang membuat warga menjadi geram dan marah, terbukti yang terjadi hari ini, Jum'at Tanggal 11 Januari 2019 sekira Pukul 14.30 Wita.Ratusan warga mendatangi dan menutup paksa salah satu tambang ilegal yang ada di Massade Lingkungan Ballo 1 Kel. Sombalabella Kec. Pattalassang Kab. Takalar.
Ratusan warga yang dipimpin oleh Helmi Irawan dan Dg. Limpo bersama kepala Lingkungan Ballo I serta Lurah Kel. Sombalabella, mendatangi lokasi tambang tersebut, kedatangan mereka ini afalah untuk menghentikan dan menutup secara paksa.
Para warga tersebut meminta kepada pihak pengelola untuk segera menghentikan segala Aktivitas Pengambilan tanah dan timbunan tersebut Sebelum ada ijin resmi, selain itu, Masyarakat sekitar merasa resah dengan kegiatan pengambilan tanah tersebut karena merusak Akses jalan.
Pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Pattallassang AKP ABDI NUR yang juga berada di lokasi, melakukan upaya memediasi Bersama Lurah Sombalabella, Kepala Lingkungan Ballo 1 bersama pihak Pengelola dan masyarakat sekitar. Dengan kesepakatan:
Bahwa aktivitas Pengambilan Tanah dan Pasir tersebut dihentikan sementara sampai ada kesepakatan lebih lanjut.
