SULSELBERITA.COM. Gowa - Sebuah peristiwa mengenaskan menghebohkan warga Kabupaten Gowa, bagaimana tidak, seorang lelaki yang bernama Saharuddin Dg Kulle (50), alamat Dusun Japing Desa Sunggumanai, harus meregang nyawa saat tengah menjalani perawatan dalam ruang UGD Rumah Sakit akibat dianiaya oleh sejumlah pelaku menggunakan senjata tajam. (Senin, 10/12/2018).
Akibat penganiayaan tersebut, Korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya, yang diduga akibat sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku yang berjumlah 8 orang, termasuk luka menganga di bagian perutnya, yang mengakibatkan usus korban terburai keluar.
Kronologis kejadian menurut keterangan beberapa saksi mata, menjelaskan, "Awalnya Saharuddin Dg. Kulle masuk ke rumah saksi Nuryati Dg. Ngai untuk menanyakan perihal bambu yang saksi pakai, setelah itu Dg. Kulle keluar dari rumah saksi Dg. Ngai, dan pas di depan rumah saksi, tiba-tiba Suaib Dg. Bate (38) yang merupakan security BTN Bumi Zarindah Dusun Japing Desa Sunggumanai, muncul dan bertemu dengan Korban, dan langsung terjadi perkelahian antara keduanya". Ungkap Sumber yang meminta agar namanya tidak ikut di mediakan.
Lanjut di ungkapkan sumber, "Dalam peekwlahian tersebut, keduanya sama sama terluka, Saharuddin Dg. Kulle mengalami luka pada lengan sebelah kiri dan punggung, sedangkan Suaib Dg. Bate menderita luka pada tangan sebelah kiri. Setelah keduanya di lerai oleh saksi Juma' Dg. Sanre, korban Saharuddin Dg Kulle di larikan kerumah sakit dengan menggunakan sepeda motor milik Korban, di jalan saksi menyerahkan pada anak korban, yang selanjutnya sampai di puskesmes Pattallassang, korban langsung di tangani oleh pihak puskesmas". Ungkap sumber lebih jauh.
"Berselang beberapa menit kemudian, tiba tiba dari pihak keluarga Suaib Dg. Bate mendatangi Puskesmas tempat korban dirawat, yang menurut Saksi di TKP yang bernama Dg. Rala melihat ada sekitar 8 orang yang melakukan penganiayaan terhadap korban Saharuddin Dg. Kulle di dalam ruangan UGD, sehingga mengalami luka sobek pada perut yang mengakibatkan, usus korban terburai keluar, selain itu lengan korban yang sebelah kiri putus, namun saat itu korban masih sempat lari keluar ruangan UGD, namun naas, di depan ruangan tersebut pelaku kembali menebas leher korban". Ungkap sumber lagi.
Selanjutnya korban langsung di rujuk ke rumah sakit Syeh Yusuf kallongtala Gowa, namun dalam perjalanan, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Dari informasi yang di peroleh, bahwa Motif dari kejadian tersebut diduga di picu oleh dendam lama sejak 3 tahun yang lalu, saat ini petugas kepolisian sedang memburu para pelaku.